Popularitasnya Turun Drastis Berbarengan Afganistan Jatuh ke Tangan Taliban, Joe Biden Mendadak Sandang Julukan 'Presiden Terburuk' Gegara Faktor Ini

Rabu, 18 Agustus 2021 | 17:03
AFP via Kompas.com

Joe Biden

Gridhot.ID - Baru-baru ini peristiwa menegangkan sedang dialami rakyat Afganistan.

Pasalnya, kini dikabarkan Afganistan sedang jatuh ditangan Taliban.

Hal ini pun lang sung mempengaruhi popularitas Joe Biden.

Baca Juga: Dana Umat Diduga Dipakai Buat Ngamar di Hotel Bareng Istri Sahabat, Alvin Faiz Mendadak Undur Diri dari Yayasan Az Zikra, Ini Isi Permintaan Maaf Mantan Suami Larissa

Dilansir Intisari-Online daridailymail.co.ukpada Rabu (18/8/2021), popularitas Presiden Bidenturun tujuh poin ke level terendah sejauh ini dalam jajak pendapat yang diterbitkan Selasa.

PadahalJoe Biden punya banyak pendukung saat memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).

Bahkan kemenangan Joe Biden digunakan banyak orang untuk meruntuhkan kepopularan Donald Trump.

Namun baru beberapa bulan menjabat sebagai Presiden AS, Presiden Biden sudah menjadi julukan 'Presiden Terburuk sejak perang dimulai'.

Baca Juga: Tak Menyesal Pernah Labrak Jennifer Dunn, Shafa Harris Datangi Rumah Ayahnya Hingga Bikin Konten Pakai Lagu 'Sugar Daddy', Sindir Ibu Tiri?

Bahkan para pemilih mengatakan penanganannya terhadap perang Afghanistan lebih buruk bahkan daripada Presiden George W. Bush.

Jajak pendapat Reuters/Ipsos dilakukan pada hari Senin, ketika Biden menghadapi kemarahan publik atas keputusannya menjauh dari Gedung Putih hingga akhir pekan.

Atau ketika momenkedutaan AS di Kabul dievakuasi dan pejuang Taliban menguasai di ibu kota Afghanistan.

Baca Juga: Kado Istimewa dari Kompas Gramedia, Kalbe dan BKKBN di Kemerdekaan RI Ke-76, Kolaborasi Sentra Vaksinasi Kompak Digelar Demi Atasi Pandemi

Jajak pendapat nasional menemukan bahwa 46 persen orang dewasa Amerika memberikan nilai terendahnya selama menjabat.

Itu menandai level terendahnya dalam jajak pendapat sejak ia dilantik.

Pada hari Jumat, jajak pendapat yang sama menempatkan peringkat persetujuannya di 53 persen.

Biden telah menghadapi kritik tajam dari Demokrat dan Republik atas caranya krisis.

Baca Juga: Dicap Sebagai Penyanyi Papan Atas, Duta Sheila On 7 Ternyata Punya Hidup Sederhana, Ini Potret Rumahnya yang Jauh dari Kesan Megah

Ini dipicu oleh keputusannya untuk membawa pulang semua pasukan AS dari Afghanistan pada 11 September 2021.

Akibatnya, ribuan orang AS dan Afghanistan yang bekerja untuk AS tetap terdampar di negara itu dan belum bisa dievakuasi.

Padahal Taliban sudah melancarkan serangannya.

Baca Juga: Hot News! Henny Rahman Sah Jadi Nyonya Alvin Faiz, Ini Penampakan Rumah Anak Ustaz Arifin Ilham yang Dulu Hadiah Pernikahan dengan Larissa Chou

Dengan hasil jejak pendapat itu, banyak yang berpendapat cara penanganan Biden dinilai lebih keras bahkan daripada Presiden George W. Bush, yang memerintahkan invasi Afghanistan.

Hanya 44 persen responden berpikir Biden telah melakukan pekerjaan dengan baik di Afghanistan, dibandingkan dengan 47 persen untuk Bush, dan 51 persen untuk mantan Presiden Trump dan Obama.

Setelah Kabul dikuasai Taliban, Presiden Biden memang langsung bergegas kembali ke Gedung Putih untuk menyampaikan pidatonya.

Diamenyalahkan keruntuhan cepat Afghanistan kepada pendahulunya Trump dan para pemimpin Afghanistan.(*)

Baca Juga: Hot News! Baru 2 Hari Menikah dengan Henny Rahman, Alvin Faiz Mundur dari Yayasan Az Zikra, Mantan Larissa Chou Mengaku Ingin Lakukan Ini

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Reuters, intisari-online