Gridhot.ID - Pasca2 tahun cerai dari Angga Puradiredja, Melanie Putria siapmelepas status jandanya.
Melanie Putria baru saja dilamar kekasihnya, Aldico Sapardan secara romantis sambil naik helikopter.
Melanie Putria kemudian membagikan potret kebahagiaannya diInstagram padaRabu (18/8/2021).
"Aku terima pinanganmu dengan Bismillah. I said yes!" tulisnya.
Pemain 'Ayat-Ayat Cinta' itu juga membubuhkan kalimat romantis untuk sang kekasih hati.
Perempuan 39 tahun itu juga merasa takjub lantaran dilamar Aldico di tempat yang tak biasa.
Sama seperti Melanie, Aldico bukanlah seorang lajang. Aldico adalah seorang duda satu anak.
Melalui Instagram@aldicosaparan, Aldico kerap unggah foto bersama putranya, Akira Sapardan.
Calon suami Melanie ini berprofesi sebagai dokterspesialis bedah ortopedi dan traumatologi.
Di balik kebahagiaan Aldico menemui jodoh barunya, ternyata ada kisah pilu yang pernah dialaminya.
Aldico pernah menikah sebelumnya. Pada Juli 2010, ia menikahi Rizka Ismailia Puteri Iskandar (31), None Jakarta 2004.
Empat tahun setelahnya, maut memisahkan Aldico dan istri pertamanya.
Dari arsip pemberitaan Tribunnews.com, Rizka Ismailia Puteri Iskandar tewas saat kecelakaan beruntun di lajur Km 24 Tol Kamal arah Bandara Soekarno-Hatta, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (12/6/2014) dini hari.
Istri Aldico yang disapa Puteri ini juga berprofesi sama dengannya sebagai dokter.
Salah satu anggota keluarganya, mengatakan saat meninggal Puteri aktif sebagai dokter di RSCM, Jakarta Pusat.
Saat kecelakaan, pria bernama asli Aldico Juniarto Sapardan ini tengah melaju ke arah Bandara menumpang Taksi.
Diketahui, saat kecelakaan Aldico dan sopir taksi, Eko Julianto mengalami luka parah.
Kesedihan Aldico tentang kecelakaan sang istri diabadikannya di YouTube Aldico Sapardan 2014 silam.
Berikut tulisan Aldico pada di YouTube miliknya ketika tepat 40 hari kepergian istri pertama.
"Hari ini, 40 hari sudah peristiwa itu terjadi..Luka di tubuh ini pun sudah mulai sembuh.., namun luka dalam hati ini.. Mungkin akan berbekas selamanya..Mengingat peristiwa di pagi itu..
Kala itu aku dan istriku sedang berencana untuk pergi berlibur bersama..Liburan yg dibarengi dg niat ingin bersilahturahmi dengan teman yg tinggal di negeri seberang..
Namun, dalam perjalanan itu.. Allah punya kehendak lain.. Kejadian yg tidak pernah kami bayangkan sebelumnya..
Kecelakaan tragis itu membuyarkan semua rencana kami..Rencana yg sudah kami susun pun tidak pernah terlaksana..Istriku pergi meninggalkanku dan anak kami dalam sekejap..
Dia pergi.. Pergi untuk selamanya..Senyum manis dan canda tawanya hilang.. Hilang dalam waktu yg sangat singkat..Perhatian dan kasih sayangnya pun turut lenyap..
Semoga Allah mensyahidkan kepergiannya.. Memuliakan tempat peristirahatannya.. menjadikannya bidadari di alam surga-Nya..Dan semoga dia pergi dalam keadaan husnul khotimah..
Dengan segala kerendahan hati, saya ingin mengajak teman2 utk mendoakan istri saya dan anak kedua kami yg berada dalam kandungannya, untuk mendapatkan tempat yang terbaik dan mulia di sisi-Nya..
Semoga amal dan ibadah istri saya selama hidupnya dapat bermanfaat baginya di akhir hidupnya ini..
Terima kasih," tulisnya.
(*)