Gridhot.ID - Sosok Mayjen TNI Agus Subiyanto memang tak asing di kalangan masyarakat akhir-akhir ini.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Mayjen TNI Agus Subiyanto terkenal setelah insiden Praka Izroi dicegat anggota kepolisian saat PPKM Darurat.
Mayjen TNI Agus Subiyanto kala itu membela anak buahnya yang dicegat kepolisian akibat salah paham tersebut.
Baca Juga: Ricky Bantu Elsa, Nino Meradang, berikut Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 22 Agustus 2021
Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, Mayjen TNI Agus Subiyanto kini resmi menjabat Pangdam III Siliwangi menggantikan Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.
Mayjen Agus Subiyanto ini sebelumnya menjabat Danpaspampres atau pengawal Presiden RI Joko Widodo.
Pisah sambut Mayjen TNI Agus Subiyanto dan Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto digelar di Makodam III Siliwangi, Sabtu (21/8/2021).
Pada kesempatan itu, dia mengaku hanya ditugaskan jadi Pangdam III Siliwangi, sekaligus pulang kampung.
"Saya pulang kampung. Tidak mimpi, Pak Presiden minta saya kesini, jadi saya bukan minta-minta loh ya,"kata Mayjen Agus Subiyanto di Makodam III/Siliwangi, di Bandung Sabtu (21/8/2021).
Dia menyebut pulang kampung karena ternyata dia lahir di Kota Cimahi pada Agustus 1967 dan lulusan Akmil 1991. Selain itu, dia juga merupakan adik kelas Irjen Rudi Sufahriadi semasa sekolah di Cimahi.
Irjen Rudi Sufahriadi merupakan eks Kapolda Jabar sebelum Polda Jabar saat ini dijabat Irjen Ahmad Dofiri.
Pada momen pisah sambut itu, tampak hadir Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri hingga Ketua DPRD Jabar, Brigjen (Purn) Taufik Hidayat, lulusan Akmil 1983.
Suasana keakraban sangat terasa di ruang pisah sambut tersebut karena lebih terasa seperti reunian. Agus bahkan sempat berkelakar soal Brigjen (Purn) Taufik Hidayat.
"Beliau dulu Danki, siap-siap aja dulu kalau mau ketemu dicabok , hahhahahahaha. ," kata Agus sembari mengelus pipinya saat memberikan sambutan.
Menyambung nostalgia dan canda tawa Pangdam III Siliwangi, Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga mengatakan, bahwa setiap ingin bertemu Ketua DPRD Jabar, Emil juga bersiap-siap.
"Ini pasti akan banyak cerita, karena bertiga berasal dari militer dan Kopassus. Saya juga kalau mau bertemu beliau (Ketua DPRD) senyum muka dulu, siap-siap, aman atau tidak, hahaha, hereu," kata Ridwan Kamil.
Jenderal Pelindung Anak Buah
Ketika menjadi Danpaspampres, Mayjen Agus Subiyanto pernah jadi perbincangan lantaran membela anggotanya, Praka Izroi.
Video yang memperlihatkan Praka Izroi dicegat anggota kepolisian saat penyekatan PPKM Darurat, Rabu (7/7/2021), viral di media sosial.
Dalam video, Praka Izroi sudah menjelaskan dirinya merupakan anggota Paspampres. Namun, cekcok antara Praka Izroi dan anggota kepolisian tak bisa dihindari.
Meski pada akhirnya, Praka Izroi diperbolehkan melintas. Mayjen Agus Subiyanto sempat menjelaskan, masalah itu muncul lantaran adanya kesalahpahaman.
Ia mengatakan, petugas di lapangan tak sepenuhnya paham aturan PPKM Darurat mengenai sektor esensial, non-esensial, dan kritikal.
Lebih lanjut Agus mengatakan, sekitar 75 persen anggota Paspampres memang tinggal di luar asrama, dan tersebar di wilayah Jabodetabek.
"Setiap hari pulang pergi berdinas dan akan melewati titik dua penyekatan," ujar Agus kala itu, dikutip dari Tribunnews.
Karir
Informasi dihimpun, selain lulusan Akmil 1991, dia seorang tentara berlatar belakang Kopassus. Dia sempat menjabat Komandan Batalyon 22 Grup 2 Kopassus.
Lalu dia juga sempat menjabat Kepala Penerangan Kopassus. Dandim 0735 Surakarta pada 2009 atau saat Joko Widodo alias Jokowi menjabat Wali Kota Solo.
Setelah itu, dia menjabat Wakil Asops Divisi 2 Kostrad 2011. Asisten Operasi Kasdam I Bukit Barisan 2014. Dosen Madya Seskoad. Pamen Denma Mabes AD (2015.
Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya (2017). Komandan Korem 132/Tadulako (2017. Pamen Denma Mabes TNI (2018).
Wadanpussenif Kodiklatad (2019). Komandan Korem 061/Suryakancana (2020). Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2020). Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi (2021).
(*)