Selidiki Vaksin Moderna yang Disebut Picu Penyakit Jantung Langka, Pakar Yakinkan Manfaat Vaksin Lebih Besar Dibanding Resikonya, Fakta dari Israel Ini Ikut Dibongkar

Minggu, 22 Agustus 2021 | 16:42
Indian Express

Ilustrasi: Wanita yang mendapat vaksin dosis pertama di Bengaluru, India.

Gridhot.ID - Dunia sudah mulai dibanjiri produksi vaksin covid-19.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Indonesia sendiri sudah mulai membawa pulang berbagai merk vaksin covid-19 termasuk Moderna.

Namun ada kabar tidak mengenakkan beredar terkait vaksin Moderna tersebut.

Baca Juga: Andin dan Al Dengarkan Rekaman Suara Elsa, Ternyata Ada Pesan untuk Reyna, Berikut Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 22 Agustus 2021

Dikutip Gridhot dari Kontan, otoritas kesehatan Amerika Serikat sedang menyelidiki kemungkinan risiko peradangan jantung setelah penggunaan vaksin Covid-19 buatan Moderna.

Dilansir dari Reuters, pejabat kesehatan AS saat ini sedang menyelidiki laporan tentang vaksin Moderna memiliki kaitan dengan kemunculan penyakit jantung langka pada orang dewasa.

Washington Post juga melaporkan, risiko tersebut mulai dialami oleh orang-orang di usia yang lebih muda dari yang diperkirakan sebelumnya.

Baca Juga: 130 Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Blacklist Tak Surutkan Rejeki, Ayu Ting Ting Malah Sesumbar Banyak Pekerjaan, Ibu Bilqis Akui Sampai Kesulitan Lakukan Hal Ini

Hanya, laporan tersebut mengutip sumber anonim menegaskan, saat ini masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan, apalagi sampai khawatir dengan penggunaan vaksin Moderna.

Regulator kesehatan AS pada Juni lalu sempat menyoroti sebuah literatur yang mengatakan, mRNA yang yang diproduksi oleh vaksin Moderna dan Pfizer memicu peradangan jantung atau miokarditis, terutama pada pria muda.

Di sisi lain, mereka tetap mengingatkan, manfaat vaksin jauh lebih besar daripada risikonya.

Baca Juga: 'Air Mataku Rembes', 3 Bulan Disimpan Rapat-rapat, Atta Halilintar Tak Kuasa Tahan Tangis Pertama Kali Dengar Detak Jantung Calon Bayinya

Sumber tersebut menyebutkan, isiko miokarditis muncul 2,5 kali lebih besar pada mereka yang mendapatkan vaksin Moderna dibandingkan dengan vaksin Pfizer.

Dalam penyelidikan yang berfokus di Kanada, ditemukan risiko miokarditis mungkin lebih tinggi untuk pria di bawah usia 30 tahun atau lebih.

Pada April lalu, kekhawatiran mengenai miokarditis juga muncul di Israel. Dilansir oleh Reuters, kasus tersebut ditemukan di antara lebih dari 5 juta orang yang divaksinasi dengan vaksin Pfizer.

Baca Juga: Takdir Berkata Lain, Amanda Manopo Menyesal Belum Wujudkan Satu Hal Sampai Ibunya Meninggal, Pemeran Andin Belum Katakan Ini Kepada Sosok yang Dipanggil Mami

Otoritas kesehatan Israel mengakui akan sulit untuk menemukan kaitan antara vaksin Covid-19 dan radang jantung, mengingat kasus itu bisa disebabkan oleh berbagai virus dan kasus serupa dilaporkan pada tahun-tahun sebelumnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, kontan