Punya Senjata Rampasan dari TNI, Inilah Pimpinan KKB Tendius Gwijangge, Buka Kekuasaan di Yahukimo Setelah Pisah dari Lekagak Telenggen

Rabu, 25 Agustus 2021 | 09:13
Dok. TPNPB-OPM

Bekas anggota KKB Papua Lekagak Telenggen berulah di Yahukimo

Gridhot.ID -KKB Papua pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib terus berulah di Kabupaten Yahukimo.

Kelompok itudiduga menembak mati dua pekerja PT Indo Papua di Yahukimo pada Minggu (22/8/2021) lalu.

Tak hanya membunuh, KKB Papua juga membakar mobil yang digunakan dua pekerja tersebut hingga hangus.

Baca Juga: Komplotan Tendius Gwijangge Makin Brutal, 2 Pekerja di Yahukimo Jadi Korban Kebengisan KKB Papua, Dibunuh Lalu Mayatnya Dibakar

Satgas Nemangkawi memastikan pelaku aksi kriminal bersenjata di Yahukimo dalam 2 minggu terakhir adalah KKB Tendius Gwijangge.

MengutipKompas.com, KKB pimpinan Tenius Gwijangge disebut memiliki senjata rampasan dari TNI.

Kelompok itu juga menyerang rombongan Satgas Nemangkawi saat hendak mengevakuasi pekerja PT Indo Papua, Senin (23/8/2021).

"Iya, ini kelompoknya Tenius," ujar Kasatgas Gakum Nemangkawi, Kombes Faisal Ramadhani, melalui sambungan telepon, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga: Ternyata Ada Intelijen Tempur Kopassus, Inilah 3 Pasukan Elit TNI yang Tembak Mati Komandan KKB Papua Lesmin Waker dan Ajudannya, Punya Kemampuan Tempur Mematikan

Dari kontak senjata yang terjadi, Satgas Nemangkawi mengidentifikasi bila kelompok Tendius Gwijangge memegang 6 senjata api.

"Ada juga senjata hasil rampasan milik TNI, senjata itu pakai teleskop jadi tembakan mereka lebih terbidik," kata Faisal.

Mengenai jumlah anggota KKB Tenius Gwijangge, Faisal mengaku belum bisa memastikannya karena tim masih melakukan observarsi.

Baca Juga: Markas Persembunyian KKB Papua Digerebek, Pimpinan Fernando Worabai Bisa Rakit Bom Elpiji, TNI-Polri Tak Mau Kecolongan Hingga Antisipasi Serangan Jelang 17 Agustus

Personel Satgas Nemangkawi dipastikan akan kembali mendatangi lokasi pembunuhan dua pekerja PT Indo Papua di Jembatan Kali Yegi yang berjarak 27 kilometer dari Kota Dekai.

"Malam ini kami akan susun strategi untuk besok kami ke TKP," kata Faisal.

Sementara, personel Satgas Nemangkawi yang mencoba mengevakuasi 11 pekerja PT Indo Papua pada Senin (23/8/2021), terlibat kontak senjata dengan KKB sebanyak 3 kali, baik saat berangkat maupun ketika kembali ke Kota Dekai.

Empat personel yang mengalami luka yakni AKP I Putu Edi Wirawan yang terkena rekoset di leher, Iptu Arif Rahman tertembak di helm, Bripka Irwan terkena rekoset di kaki kanan, dan Bharatu Nimrot mengalami rekoset di tangan kanan.

"Saat ini anggota yang mengalami luka tembak telah mendapatkan perawatan medis," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Senin (23/8/2021).

Baca Juga: Berkhianat Membelot ke KKB Papua, Inilah Senaf Soll Pecatan TNI yang Berulah di Yahukimo, Diduga Tembak Mati Kepala Suku dan 4 Pekerja Jembatan

Siapa Tendius Gwijangge?

Sosok Tendius Gwijangge merupakan orang baru di Yahukimo karena ia sebelumnya kerap berpindah lokasi.

"Kelompok ini adalah kelompok Nduga yang awalnya bergabung dengan kelompok Lekagak (Telenggen)," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, di Jayapura, Jumat (25/6/2021).

Saat itu, Tendius Gwijangge ikut bersama Lekagak Telenggen di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak.

Baca Juga: Inilah Tampang Neson Murib, Anak Buah Lekagak Telenggen Terduga Pemasok Senjata Api ke KKB Papua, Sempat Transaksi Rp 1,3 Miliar Sebelum Ditangkap

Namun setelah Satgas Nemangkawi melakukan penegakan hukum di lokasi tersebut, ia pecah dari kelompok Lekagak.

"Jadi di Distrik Yambi (Kabupaten Puncak) pada 2018 setelah kita melakukan penindakan, Lekagak bergeser ke arah Ilaga, sedangkan Tendius Gwijangge ini geser ke arah Nduga, mereka pecah," kata dia.

Baca Juga: Jadi Buruan Utama TNI, Inilah Tampang Pratu Lukuis Matuan yang Berkhianat Membelot ke KKB Papua, Punya Kemampuan Tempur di Atas Rata-rata

Bergeser ke Yahukimo

Faisal menyebut, karena di Nduga sudah ada kelompok Egianus Kogoya, maka Tendius akhirnya bergeser ke Yahukimo.

"Dari Nduga dia geser ke arah Yahukimo. Apakah sekarang dia berdiri sendiri atau tidak, kita sedang profiling," kata Faisal.

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com