Niatnya Abadikan Momen Ambil Foto dari Jarak 20 Meter, Pria di Riau Berujung Naas Diserang Gajah Liar, Berikut Tanggapan BKSDA

Sabtu, 28 Agustus 2021 | 12:13
pxhere

Hutan merupakan rumah bagi gajah dan banyak spesies lain.

Gridhot.ID - Sebuah kecelakaan penyerangn hewan baru-baru ini dialami seorang pria di Riau.

Pria tersebut diserang gajah liar hingga mengalami luka cukup serius.

Pria tersebut bernama Junaidi terluka akibat diserang gajah liar di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Baca Juga: Mantan Anak Angkat Minta Tolong Karena Rumahnya Baru Saja Hangus Terbakar, Ashanty Hanya Bereaksi Begini, Istri Anang Belum Yakin Bakal Beri Bantuan

Gajah yang berkonflik dengan manusia itu berasal dari wilayah Provinsi Jambi.

Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Andri Hansen Siregar mengatakan, peristiwa terjadi sudah sejak beberapa hari terakhir.

Kawanan gajah itu berasal dari Jambi yang masuk ke Riau.

"Sudah beberapa hari ini ada dua ekor gajah dari Kecamatan Merlung, Jambi yang masuk ke Desa Batu Ampar, Indragiri Hilir," ujar Andri dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga: Bolak-balik Diguncang Isu Cerai, Olla Ramlan Pasrah dengan Kondisi Rumah Tangganya Hingga Singgung Rasa Sakit: Aku di Tahap Ikhlas

Setelah tiba di Batu Ampar, dua gajah liar tersebut memakan tanaman warga yang ada pedesaan.

Warga yang melihat gajah kemudian berusaha mengambil fotonya.

"Saat mau ambil gambar itulah diserang seorang warga bernama Junaidi. Dia mau foto gajah dari jarak sekitar 20 meter, tiba-tiba gajah berbalik serta menyerang warga tadi pakai belalainya," kata Andri.

Baca Juga: Padahal Ulang Tahunnya Barengan, Mulan Jameela Kepergok Belum Beri Kado ke Dul Jaelani hingga Disindir Maia Estianty yang Beri Hadiah Fantastis Ini: Tagih Sana!

Alami luka di bagian rusuk

Beruntung, korban selamat dari serang gajah dan hanya mengalami luka dibagian rusuk.

Andri mengatakan, pihaknya sudah berulang kali mengingatkan warga untuk tak mendekat ketika ada gajah liar masuk perkebunan.

Sebab, serangan gajah bisa terjadi kapan saja ketika merasa terusik.

"Kemungkinan si gajah ini merasa terusik, makanya dia menyerang. Kebetulan lokasi kejadian juga dulunya adalah habitat dari gajah-gajah itu, dan sudah beralih menjadi perkebunan," sebut Andri.

Baca Juga: Honor Rp 30 Juta Per Episode yang Diterimanya Seolah Tak Cukup, Arya Saloka Disebut-sebut Punya Utang dengan Jumlah Fantastis, Suami Putri Anne Mengakui?

Bersama petugas Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), tim BBKSDA Riau berusaha menggiring gajah ke arah Jambi dan sudah berjalan sejauh tujuh kilometer.

"Penggiringan dilakukan bersama petugas dari TNBT, dan sudah jalan sejauh tujuh kilometer menuju Jambi," kata Andri.

Gajah liar ini, tambah dia, sebenarnya gajah yang terpisah dari rombongan.

Sehingga, pihaknya berusaha menyatukan lagi ke kelompoknya.(*)

Baca Juga: Niat Bersihkan Makam Jelang Malam Jumat Kliwon, Warga Kuningan Malah Digegerkan Penemuan Ribuan Barang Ini, Polisi Langsung Turun Tangan

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, Tribunjambi.com