GridHot.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih jadi pembicaraan.
Pembunuhan sadis ini memakan korban 2 orang.
Kini, terkuak ada percakapan terakhir Amalia dengan Yosef sehari sebelum ibu dan anak ditemukan tewas di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa barat.
Tak ada cekcok yang terjadi dalam komunikasi itu.
Yosef sempat meminta uang untuk mengisi bensin kepada Amalia.
Dilansir Tribuncirebon, bukti baru diungkap kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.
Rohman menyebut ada percakapan terakhir kliennya dengan Amalia Mustika Ratu (24).
Yosef sempat pamit kepada Amalia sebelum meninggalkan rumah pada Selasa (17/8/2021)/
Rohman menjelaskan tak ada cekcok sebelum Yosef pergi ke tempat istri mudanya, M.
"Kalau saksi Yosef dengan korban anak dan istri baik. Menurut keterangan saksi pada saat dia akan pergi hari Selasa malam itu dia pergi minta uang karena yang mengurus keuangan adalah anak dan istrinya," kata Rohman.
Bahkan Yosef sempat meminta uang untuk mengisi bensin kepada Amalia.
"Dia minta uang untuk beli bensin karena dia pakai motor dari Jalan Cagak ke daerah Serang Panjang," lanjutnya.
Yosef pun akshirnya diberikan uang Rp 20 ribu dari Amalia.
Seperti diketahui Yosef mengaku sedang tidak ada di lokasi kejadian kematian ibu dan anak yang ditemukan di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Sedangkan Amalia dan ibunya, Tuti (55) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bagasi mobil di rumahnya, Rabu (18/8/2021) pagi.
Untuk mendukung penyelidikan polisi, M beserta dua anaknya sempat menjalani tes DNA oleh Polri.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, pihaknya menunggu hasil dari Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri.
Hal itu dilakukan sebagai tindakan atas temuan dari barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik Mabes Polri atas barang bukti yang kita temukan di TKP. Nanti kita tunggu hasil dari analisanya seperti apa," ujar AKBP Sumarni saat ditemui di Mapolres Subang, Kamis (26/8/2021).
Kita tunggu perkembangan kasus ini selanjutnya.