Jaminan Manjur Sampai Lebih dari 6 Bulan Setelah Disuntik, Vaksin Pfizer Nyatanya Hanya Boleh Diberikan ke Golongan Masyarakat Ini

Gridhot.ID - Vaksin Pfizer memang jadi salah satu andalan di tengah pandemi covid-19 ini.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, vaksin Pfizer disebutkan bisa bertahan selama lebih dari 6 bulan setelah disuntikkan ke tubuh.

Bahkan berdasarkan uji coba, remaja 12 hingga 15 tahun bisa mendapatkan kemanjuran 100 persen dari vaksinini.

Baca Juga: 1000 Masjid Bakal Dibangunnya, Wanita Ini Benar-benar Bukan Orang Sembarangan, Besama Sang Ayah Kelola Warung yang Sediakan Makanan Gratis untuk Kaum Dhuafa

Diketahui pula Vaksin Comirnaty Pfizer tiba di Indonesia pada, Kamis (19/8/2021) sebanyak 1,56 juta dosis.

Dikutip Gridhot dari Kontan, untuk saat ini, alokasi distribusi vaksin mRNA tersebut baru diprioritaskan untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Nah, belum lama ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberi izin penggunaan vaksin Pfizer untuk anak remaja di Indonesia.

Baca Juga: Putus dari Nicholas Sean yang Kini Dituduh Lakukan Penganiayaan, Elisa Jonathan Justru Sedang Senang-senang, Terpantau Sudah Punya Pacar Baru, Ini Sosoknya

Kebijakan tersebut tertuang dalam surat regulasi SR 02.06/I/2152/2021 tentang penggunaan vaksin Covid-19 Comirnaty buatan Pfizer dan BioNTech.

Melansir informasi vaksinasi dari Dinas Kesehatan DKI yang dibagikan dalam akun Instagram @aniesbaswedan, berikut adalah tiga target penerima vaksin Covid-19 Pfizer di DKI Jakarta:

1. WNI yang memiliki KTP DKI Jakarta atau berdomisili DKI Jakarta (surat domisili dikeluarkan oleh RT setempat)

2. Belum pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan 2

3. Kelompok penerima:

- Usia 12 tahun ke atas- Ibu hamil dan ibu menyusui - Penyakit komorbid terkontrol

Baca Juga: Bisnisnya Menggurita di Jepang, Pabrik Uang Reino Barack Dipamerkan Syahrini, Produknya Ini Laris Manis Hingga Jadi Brand Nomor 1

Untuk penderita gangguan imunologi (penyakit autoimun, komorbid berat, gangguan immunocompromised lainnya disertai surat keterangan dokter) Sebagai tambahan informasi, melansir laman Kementerian Kesehatan, prioritas pemberian vaksin Pfizer ke wilayah Jabodetabek dikarenakan sistem logistik yang kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya.

Asal tahu saja, vaksin Pfizer membutuhkan penanganan dan penyimpanan yang khusus dan harus segera digunakan, karena secara spesifikasi vaksin ini harus disimpan khusus di dalam tempat dengan suhu yang sangat rendah antara –90 hingga –60 derajat Celcius.

“Vaksin ini harus disiapkan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih menggunakan teknik tertentu dalam menangani rantai dingin, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikan,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati.

Baca Juga: Bocor Chat Medina Zein Ngamuk Saat Ditagih Utang, Istri Lukman Azhari Sampai Niat Lempar Duit ke Sosok Ini

Vaksin Pfizer telah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM pada 14 Juli 2021, sehingga bisa langsung disuntikkan kepada masyarakat.

(*)