Keputusan Vaksin Merah Putih Akan Berbayar Atau Gratis Masih Simpang Siur, Menteri BUMN Erick Thohir Akhirnya Buka Suara, Ini Tanggapannya

Senin, 06 September 2021 | 07:13
iStockphoto

Vaksin Merah Putih buatan Indonesia.

Gridhot.ID - Pemerintah Indonesia kini sedang gencar-gencarnya melakukan program vaksinasi Covid-19.

Beberapa jenis vaksin sudah didatangkan pemerintah Indonesia demi mengejar pemerataan program vaksinasi.

Dilansir dari tribunnews sebelumnya, selain itu, pemerintah juga melakukan program vaksin Merah Putih yang diperkirakan mulai diproduksi pada sekitar bulan April atau Mei 2022.

Baca Juga: Saipul Jamil Bebas Setelah Ditahan Akibat Pencabulan, Wakil Ketua MPR Pernah Minta Hukum Kebiri Hingga Hukuman Mati Diterapkan untuk Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjanjikan vaksin buatan dalam negeri tersebut akan diproduksi untuk mengurangi ketergantungan terhadap vaksin impor seperti saat ini.

"Kita tidak bisa bergantung dengan vaksin impor, kita harus bisa vaksin buatan Indonesia. Selama ini Bio Farma kan sudah bisa memproduksi vaksin sendiri tapi bukan buat Covid-19, buat polio, dan lain-lain," kata Erick saat menyambangi Apotek Kimia Farma di Depok, Jawa Barat, Sabtu (4/9/2021).

Rencananya, vaksin Merah Putih akan diproduksi untuk mencukupi sebanyak 500 juta dosis.

Menurut Erick, SDM Indonesia sangat diperlukan untuk mempelajari teknologi penemuan vaksin.

Baca Juga: Lewat Jalur Tikus, Ratusan Warga Timor Leste Tiba-tiba Nekat Masuk ke Indonesia, Padahal Dulu Mati-matian Perang untuk Merdeka, Ada Apa?

Hal ini bertujuan agar Indonesia tidak lagi bergantung pada obat-obatan yang diimpor dari negara lain.

"Jadi kalau penduduk Indonesia memerlukan 420 juta vaksin, kami bisa lakukan sendiri. Tinggal teknologi penemuan vaksinnya itu harus belajar," kata Erick.

"Karena memang RND (research and development) harus terus ditingkatkan. Kita enggak boleh kalah dengan negara luar," imbuh dia.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Anak Perusahaan PT Pertamina Persero, PTC Buka Kesempatan untuk Lulusan S1, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Maka dari itu, perusahaan Bio Farma melakukan suatu terobosan dengan menghadirkan vaksin Merah Putih.

Selain itu, ada wacana pembangunan industri petrochemical di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Di sana, kata Erick, bahan baku untuk pembuatan obat parasetamol bakal diolah.

Baca Juga: Saksikan Kondisi Tempat Tidur 4 Prajuritnya yang Dibunuh dengan Tragis di Posramil Kisor, Pangdam Kasuari Menangis Hingga Janjikan Ini ke Warga Sekitar

Apakah vaksin Merah Putih akan berbayar?

Saat vaksin Merah Putih diproduksi, Erick belum dapat memastikan apakah vaksin tersebut berbayar atau tidak.

Alasannya, berkenaan dengan pengenaan biaya vaksin bukan ranahnya untuk memutuskan hal tersebut.

"Saya enggak bisa jawab itu, karena saya belum tahu keputusannya. Tapi yang penting, kami dari BUMN siapkan tadi vaksin Merah Putih atau vaksin BUMN supaya bisa produksi sendiri jangan impor lagi," ucap dia.(*)

Baca Juga: 'Ini Ujian!' Kenang Mirdad Rela Buang Gengsi Demi Tyna Kanna yang Diduga Selingkuh, Jamal Mirdad Ungkap Harapan Ini untuk Putranya

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, tribunnews