Gridhot.ID -Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menanggapi petisi boikot Saipul Jamil dari televisi.
Adapun petisi itu dibuat oleh akun bernama Lets Talk and Enjoy di laman change.org pada Jumat (3/9/2021) lalu.
Judul petisinya yakni 'Boikot Saipul Jamil Mantan Narapidana Pedofilia, Tampil di Televisi Nasional dan YouTube'.
Mengutip Kompas.com, petisi tersebut sejauh ini sudah mendapat lebih dari 300.000 tanda tangan.
Menurut Komisioner KPI Nuning Rodiyah, jumlah tanda tangan sebanyak itu adalah suara keresahan publik yang harus diperhatikan.
"300.000 petisi itu bagian dari suara publik yang resah hari ini dan itu harus diperhatikan. KPI akan perhatikan betul persoalan itu," kata Nuning saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/9/2021).
Sebagai bagian dari responsnya, KPI meminta lembaga-lembaga penyiaran untuk tidak mengglorifikasi kebebasan Saipul Jamil.
KPI menilai walaupun Saipul Jamil sudah menjalankan hukumannya, perilaku pencabulan terhadap anak yang dilakukan pelantun lagu 'Tak Bosan' ini bukan sesuatu yang harus dibesar-besarkan apalagi ditayangkan di lembaga penyiaran.
"Itu akan menimbulkan asumsi publik bahwa apa yang telah diperbuat Saipul Jamil di masa lalu itu adalah hal lumrah dan baik-baik saja," kata Nuning.
Diketahui, Saipul Jamil sudah menghadiri dua acara sebagai bintang tamu, yakni di Kopi Viral Trans TV dan BTS Trans 7.
KPI rencananya akan meninjau dan mengkaji ulang muatan dari dua tayangan tersebut sebelum memberikan sanksi terhadap lembaga penyiarnya.
Sebagai informasi, Saipul baru saja bebas pada Kamis (2/9/2021) setelah menjalani hukuman penjara sejak 2016.
Saipul pun buka suara menanggapi berbagai pro dan kontra kebebasan dirinya setelah mendekam dipenjara selama5 tahun atas kasus pencabulan dan suap.
Menurutnya, pemboikotan dan kritik yang diterimanya tak menghalangi untuk kembali melanjutnya kehidupan dan karirenya di dunia hiburan.
Meski merasakan sakit akan cacian yang terus diterimanya, Saipul mencoba menanggapinya dengan santai.
"Oh nggak, tidak menghambat (karier). Paling gini kadang-kadang kalo suka baca haters, cuma sesaat doang. Sedetik oh ada yang begitu," kata Saipul Jamil saat ditemui Tribunnews.com di kawasan Tendean, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, Senin (6/9/2021).
Ia mengaku hanya bisa sabar dan menyerahkan semua pada Tuhan dan kuat untuk melanjutkan kehidupannya yang baru.
"Paling saya istighfar saya jalan lagi bismillah," ujarnya.
Saipul pun tak mau ambil pusing atas pemboikotan dirinya.
Ia juga mencoba tak menghiraukan apa yang sedang terjadi dan menganggapnya sebagai cibiran semata.
"Sebenarnya dulu juga saya ada pro dan kontra gitu kan. Cuman ya kaya gitu saya tuh orangnya masa bodoh. Lo ngomongin gue, gue bodo amat."
"Nah itu lagunya nge-trend sekarang itu sebenarnya langkah-langkah saya dulu seperti itu jadi orang nyibir saya begini ABCDEFG. Saya biarin ajah," kata Saipul.
Meski tahu banyak yang tak menyukai dirinya, Saipul berdalih tidak hanya dirinya yang menerima perlakuan serupa.
Menurutnya, ada banyak artis lain yang juga memiliki haters atau orang tidak menyukai dirinya.
"Artinya saya tau memang ada orang yang nggak suka sama saya. Bahkan saya rasa bukan saya ajah yang tidak disukai."
"Bahkan artis lain juga sama seperti itu, ada musuhnya cuma kalo saya nggak mau terlalu mempersoalkan kesian bukan apa-apa. Biarkan mungkin ada yang nggak suka," ungkapnya.
Namun di sisi lain, ia berdoa dan memiliki tujuan untuk terus berbuat baik setelah keluar dari penjara.
"Siapa tau saya berdoa mudah mudahan yang nggak suka jadi cinta gitu loh. Ya nggak nggak, yang cinta makin cinta itu tujuan saya seperti itu," tuturnya.
(*)