Berpangkat Kolonel CPN, Calon Suami Joy Tobing Ternyata Penerbang Terbaik TNI AD, Dulu Pernah Tempuh Pendidikan di US Army

Kamis, 09 September 2021 | 07:13
Instagram @yoxforchrist

Joy Tobing dan Kolonel CPN Cahyo Permono

Gridhot.ID - Setelah 8 tahun menjanda, penyanyi Joy Tobing (41) akan segera menikah lagi.

MengutipKompas.com,Joy Tobing sudah dilamar oleh Cahyo Permono pada akhir Agustus 2021.

Calon suami Joy bukan orang sembarangan. Ia seorang perwira TNI AD berpangkat Kolonel CPN.

Baca Juga: Mantan Istrinya Dinikahi Pilot, Suami Pertama Iis Dahlia Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ayah Kandung Salshadilla Juwita Lakoni Profesi Ini

Menilik akun Instagram milik Cahyo @yoxforchrist, ia membagikan foto-foto momen lamarannya.

"Ciyeeee...Sudah di lamar ya," tulis Cahyo yang juga telah menduda selama 8 tahun.

"Heeheheheee...,, lava you," balas Joy disertai emoji hati dan tawa.

Joy dan Cahyo dikabarkan akan melangsungkan pernikahan pada 24 September 2021 mendatang.

Baca Juga: 2 Tahun Cerai dari Angga Maliq & D'Essentials, Melanie Putria Dilamar Sang Kekasih di Helikopter, Profesi Calon Suaminya Jadi Sorotan

Diketahui, Joy sebelumnya pernah menikah dengan pengusaha Daniel Sinambela pada 2010 lalu.

Akan tetapi setelah tiga tahun menikah, meraka bercerai tepatnya pada 2 Oktober 2013.

Dari pernikahan pertamanya itu, Joy dikaruniai seorang putra yang lahir pada 7 Februari 2011.

Sukses luluhkan hati Joy Tobing, berikut profil Cahyo Permono.

Baca Juga: Dulu Dilamar Pakai Cincin Berlian Rp 7 Miliar, Hidup Aktris Ini Berubah Total Hingga Rela Tinggalkan Sederet Aktivitas Ini Usai Menikah

Sesuai dengan pangkatnya saat ini, Kolonel CPNCahyo bekerja di Korps Penerbangan TNI AD.

Calon suami Joy merupakan salah satu penerbang terbaik yang dimiliki TNI AD.

Iadipercaya untuk menjadi pilot Helikopter Apache yang merupakan armada tempur canggih TNI AD.

Untuk menerbangkan helikopter tersebut diperlukan pelatihan panjang yang dilakukan di US Army Flight School, Amerika Serikat sekitar 8-10 bulan pelatihan.

Instagram @yoxforchrist
Instagram @yoxforchrist

Joy Tobing dan Cahyo Permono

Baca Juga: Pantas Mampu Beri Mahar Logam Mulia 25 Gram, Suami Syahra Larez Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Beda Usia 14 Tahun dengan Mantan Rizky Billar

Dilansir TribunJabar.id, pada 2018 lalu, saat Kolonel Cahyo menjabat Komandan Skadron-11/Serbu dengan pangkat Letkol, ia menjelaskan secara rinci kecanggihan Helikopter Apache AH-64.

Waktu itu deretan Helikopter Apache AH-64 milik TNI AD terparkir di hanggar Skadron-11/Serbu, Pusat Pendidikan Penerbangan Angkatan Darat (Pusdik Penerbad), Semarang, Jawa Tengah.

Untuk mengoperasikan helikopter Apache dibutuhkan dua orang awak pemudi.

Baca Juga: Dibeberkan Kakak Ipar, Ria Ricis Bakal Dilamar Bulan Depan, Calon Suaminya Ternyata Pegawai Bank, Ini Sosoknya

Karena kecanggihan alat transportasi udara itu membuat seorang pilot harus menempuh pendidikan yang cukup lama.

TNI AD saat itu mengirim 20 penerbang terbaiknya ke Amerika dan dilatih di US Army Flight School lalu menjalani masa pendidikan sekitar 8-10 bulan.

Dengan jumlah heli yang dimiliki Indonesia sebanyak8 unit, maka dibutuhkan 16 pilot untuk mengawaki kendaraan tersebut.

Cahyo Permono diketahui menjabat sebagai Komandan Skadron-11/Serbu pada 2018 hingga 2019.

Instagram @yoxforchrist
Instagram @yoxforchrist

Cahyo Permono dan Joy Tobing

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, TribunJabar.id