Kapolda Metro Sebut Video Penangkapan Coki Pardede yang Viral Merendahkan Martabat Manusia, Ini Semprotannya untuk Para Polisi yang Bertugas

Kamis, 09 September 2021 | 09:13
(Youtube channel kompas TV)

Heboh Video Penangkapan Coki Pardede karena Narkoba, Salah Tingkah Depan Petugas

Gridhot.ID - Coki Pardede memang menjadi sorotan akhir-akhir ini.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com sebelumnya, Coki Pardede diketahui viral setelah dirinya ditangkap akibat penyalahgunaan narkotika.

Bahkan dalam proses penangkapannya, video saat Coki digrebek disebarkan ke media sosial hingga viral di mana-mana.

Baca Juga: Gagal Jadian dengan Cita Citata Gegara Tak Ada Kecocokan, Indra Bruggman Kini Umumkan Sudah Punya Pacar Baru yang Berinisial S, Siapa Gerangan?

Video yang kemudian viral tersebut kini mendapat perhatian khusus dari sang Kapolda.

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyayangkan video penangkapan artis Coki Pardede yang viral di media sosial.

Hal itu diungkapkan Fadil saat Rapat Mingguan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Senin (6/9/2021).

Baca Juga: Beda Nasib dengan Mantan Suaminya yang Terjerat Kasus Hukum, Gracia Indri Kini Hidup Bahagia di Negeri Tirai Bambu Bersama Suami Bulenya, Intip Potretnya

Dalam rapat yang diunggah akun instagram @Kapoldametrojaya Fadil sempat menyinggung video penangkapan Coki Pardede.

"Saya ingatkan kembali dua point yang saya sampaikan tadi pertama setelah kesimpulan ini ada penekanan saya yang pertama saya lihat video kemarin viral di media sosial," ujar Fadil dalam rapat dikutip Warta Kota Rabu (8/9/2021).

Fadil menyatakan bahwa video itu tidak etis dan merendahkan martabat manusia. Kata Fadil, tidak elok video tersebut dipandang oleh publik.

Baca Juga: 'Tugas Saya Jaga Nama Baik Tyna!' Kenang Mirdad Tutup Rapat Aib Istrinya Meski Digugat Cerai Setelah Heboh Isu Perselingkuhan

Apalagi narasi dan kalimat yang terkesan merendahkan harkat martabat manusia.

"Siapapun dia walaupun dia tersangka dia tetap memiliki hak sebagai individu yang wajib kita hormati dan hargai," ucap Fadil.

Ia juga berharap agar polisi tak memakai ralas panjang saat merilis tersangka. Terkecuali pelaku merupakan teroris atau bandar narkoba.

Ia berharap polisi tetap dapat menampilkan sisi humanis di masyarakat.

Baca Juga: Ingat Mas Sayuti Cs di Sitkom Office Boy? 15 Tahun Lalu Populer, Begini Kabar Pemainnya, Ada yang Jadi Sinden OVJ Sebelum Vakum dari Layar Kaca

"Enggak usah lagi gagahan acara yang pertontonkan kekerasan yang bisa ditiru masyarakat," pesannya.

Sebelumnya video penangkapan komedian Coki Pardede viral di media sosial. Dalam video itu, seorang polisi terdengar menyebut bahwa Coki menonton video porno yang berkaitan dengan gay.

Isu Coki Pardede homoseksual pun viral di media sosial yang kemudian dibantah oleh Coki.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Warta Kota