Mengenal Token eShark, Alat Pembayaran Masa Depan Industri Gaming Indonesia, Sejumlah Turnamen ESport Akan Diselenggarakannya

Kamis, 09 September 2021 | 15:13
Tribunnews

Ilustrasi Industri Game

Gridhot.ID-Hari-hari ini game tak sekadar untuk menghibur diri saja dan menyalurkan hobi saja, melainkan untuk mendapatkan cuan.

Misalnya dengan microtransaction yakni praktik penjualan barang yang dilakukan developer di dalam game online yang dibeli dengan uang asli di dunia nyata.

Banyak publisher dan developer game zaman sekarang yang sudah menerapkan fitur microtransaction yang bagi sebagian orang masih merasa kesulitan dengan tata cara pembayarannya.

Baca Juga: Hilang Saat Kejadian Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Keberadaan Ponsel Amalia Mulai Temui Titik Terang, Begini Penjelasan Polisi

Meski terbilang sempurna, tapi masih banyak yang tidak mengerti karena prosedur yang cukup merepotkan.

Beberapa sistem memiliki prosedur pembayaran yang mudah tapi tidak menjamin keamanannya, sehingga pengguna malah tertipu atau terkena scam.

Lantas, bagaimana solusi transaksi pembayaran yang mudah dan aman?.

Baca Juga: Tragedi Pilu Kebakaran Lapas Tangerang, Menkumham Yasonna Laoly Akhirnya Buka Suara Soal Nasib 41 Napi Korban Tewas

Token eShark (ESHK) diciptakan untuk mengatasi hal ini dengan menjamin transaksi pembayaran yang mudah dan aman di platform digital yang terintegrasi.

Token eShark sendiri adalah salah satu mata uang kripto yang menggunakan teknologi blockchain.

Selain transaksi dalam keperluan membeli game item dan hal-hal lain di dalam game, membuat turnamen, mengikuti turnamen, hak voting juga menjadi salah satu fundamental dan landasan untuk meroketnya harga eShark.

Baca Juga: Elsa Berhalusinasi, Tahanan Lain Tertawa Sambil Mengejek, Mama Sarah Lakukan Ini, Berikut Sinopsis Ikatan Cinta 9 September 2021

Sehingga keamanan dari sistem pembayaran ini akan lebih terjamin dan tidak bisa diretas karena kita dapat melihat alur transaksi yang sedang berjalan dan tidak ada pihak ketiga yang bisa membawa lari uang kita, dan tentunya tanpa ada potongan komisi untuk pihak manapun.

“Eshark Hadir dengan menjanjikan kemudahan serta teknologi terbaru yang membuat para pembuat turnamen, peserta, investor bahkan traders saling menguntungkan,” ucap Steven Taslim, Co– Founder Eshark Token dikutip Gridhot.ID dari Tribunnews.

Token eShark sendiri sudah menggunakan teknologi BEP-20 (Proof of Stake) yang berarti ESHK adalah standar token ramah pengembang yang memungkinkan siapa saja untuk menyebarkan mata uang digital atau token yang sepadan di Binance Smart Chain.

Baca Juga: Laut Selatan Jawa Bercahaya di Tengah Malam, Ahli Oseanografi Singgung Soal 'Milky Seas', Berikut Penjelasannya

Saat ini ESHK masih dalam tahap initial Coin Offering (ICO) yang menjadi peluang emas bagi para investor yang tertarik dengan fundamental.

Nantinya, eShark juga akan mengadakan turnamen dimana segala kegiatan transaksi akan memerlukan ESHK yang dapat disimpan menggunakan eShark Token Wallet V.1, eShark juga akan melakukan kontribusi dalam pengembangan Akademi ESport di Indonesia.

Pada tahap pertama ESHK berhasil menjual 4,8 miliar supply token dan 4,5 miliar di tahap kedua, dengan terbatasnya supply membuat banyak investor berbondong-bondong untuk memiliki ESHK dalam genggaman mereka.

Baca Juga: Dibelikan Peternakan Sapi oleh Suaminya, Jenita Janet Bongkar Alasan Memilukan di Balik Hadiah Istimewa Danu Sofwan

Seperti saat Bitcoin yang dalam kurun waktu dua tahun setelah listing harganya meroket pesat dan sekarang sudah menjadi salah satu mata uang kripto dengan harga mencapai lebih dari Rp 700 juta karena faktor keterbatasan supply.

"Investasi menjadi salah satu hal yang harus kita pahami, pentingnya pemahaman soal manajemen keuangan sangat diperlukan agar bisa tercapainya financial freedom , salah satu instrumen investasi yg menjanjikan adalah cryptocurrency yang banyak melahirkan miliarder baru, dan kamu juga bisa jadi salah satunya,” imbuhnya.

Saat ini penjualan ESHK berada dalam tahap ketiga dengan harga sekitar Rp 13.5,- yang sudah dibuka dari tanggal 16 Agustus hingga 13 September, menjadikan ESHK masih sangat-sangat terjangkau dan menggiurkan untuk para investor yang mencari profit dalam jangka Panjang.

Baca Juga: Amerika Serikat Bermain Api di Laut China Selatan, Kapal Perusak milik AS Ketahuan Terobos Daerah Sengketa, Tentara Tiongkok Langsung Beri Tanggapannya

Ketika nanti ESHK listing di market dan harga dari ESHK pastinya sudah meningkat dari harga ketika masih ICO, tentunya akan memberikan senyuman profit untuk para investor yang sudah mengalokasikan dananya ke ESHK selama tahap ICO.

"Bagi yang tertarik mengubah aset fisik seperti uang, emas ataupun properti menjadi aset digital seperti mata uang kripto yang fungsinya juga bisa menjadi alat pembayaran, calon investor bisa menginvestasikan dana ke situs resmi ESHK di www.esharktoken.com.

ESHK juga rutin melakukan update-update terkini dan membagikan informasi mengenai ESHK di Instagram @esharktoken.

Tak cuma itu, ESHK juga menawarkan Airdrop & Bounty dengan hadiah 2 buah Iphone 12 Promax dan Rp 31 juta Token ESHK ataupun mengikuti Lucky Draw berhadiah Rp 10 juta Token ESHK yang pada saat ini sedang berjalan di situs resmi eShark," ujar Steven Taslim.(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber tribunnews