Senjata Anggota KKB Papua Lamek Taplo Tercetak Buatan Amerika Serikat, TNI Bongkar Fakta Mengejutkan Asal Muasalnya

Jumat, 10 September 2021 | 13:42
Facebook/TPNPB

Ilustrasi KKB Papua

Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua memang sering berbuat onar.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Satgas Nemangkawi jebolan TNI-Polri kini ditugaskan untuk menumpas kelompok kriminal tersebut.

Kini yang terbaru, TNI berhasil menangkap anggota KKB Papua.

Baca Juga: Nasib Artis Cantik yang Pernikahan Mewahnya Dulu Dihadiri Wakil Presiden, Kini Cerai dan Diteror Santet, Begini Kata Roy Kiyoshi

Dikutip Gridhot dari Surya, diketahui, TNI berhasil menyergap 2 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lamek Taplo di Distrik Oksibil pada Selasa (7/9/2021).

TNI juga berhasil mengamankan lima pucuk senjata api yang dibawa oleh mereka.

Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menegaskan lima senjata api yang diamankan bukan milik TNI-Polri.

Baca Juga: Jor-joran Beri Mahar Rp 1 Miliar, Rizky Billar Diisukan Terlilit Utang Setelah Gelar Pesta Pernikahan, Suami Lesti Kejora Beberkan Fakta Sebenarnya

Menurut Mayjen TNI Ignatius Yogo, dipastikan nomor seri senjata tersebut adalah buatan Amerika Serikat.

Senjata-senjata tersebut diambil dari Bougenville, Papua Nugini (PNG).

"Sudah dipastikan dari nomor seri senjata api buatan Amerika Serikat, bukan milik TNI-Polri, yang diambil berasal dari Bougenville, Papua Nugini (PNG).

Dari pengakuan sementara kedua anggota KSB yang ditangkap terungkap senpi berasal dari Bougenville, PNG," kata Mayjen TNI Yogo Triyono di Jayapura, melansir dari ANTARA, Kamis (9/9/2021).

Dia mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk senpi tersebut akan dipasok dan memperkuat kelompok mana.

Baca Juga: 'Ijonk Ririn Tak Berjodoh!' Ahli Tarot Ungkap Hal Mengejutkan Jika Jonathan Frizzy Kembali Nikah Beda Agama, Bakal Senasib dengan Dhena Devanka?

Kedua orang yang ditangkap, yakni Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42) saat ini sudah berada di Jayapura, nantinya akan diserahkan ke Polda Papua untuk diproses hukum.

Terungkapnya kasus tersebut berkat laporan warga yang curiga karena mereka diduga menuju Mongham yang merupakan markas KKB Papua.

"Selaku Panglima XVII Cenderawasih saya apresiasi terhadap kinerja keempat anggota Koramil 1715-05/Batom karena membuktikan komunikasi dengan masyarakat berlangsung baik sehingga kasus tersebut terungkap, " kata Mayjen TNI Yogo.

Baca Juga: Foto Pakai Seragam TNI, Arya Saloka Dipuji Tampan, Pemeran Aldebaran Ungkap Hal Ini

Sebelumnya Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan secara terpisah mengaku awalnya ada informasi dari masyarakat di kampung Abukerom yang melihat orang tak dikenal (OTK) menggunakan perahu motor dari arah PNG menuju Mongham.

Namun perahunya mengalami kerusakan di kampung Muara.

Dengan adanya laporan tersebut anggota Koramil 1715-05/BatomKoramil 1715-05/Batom dipimpin Sertu Ari Netson Arabia bersama warga dan anggota Linmas menuju ke Kampung Muara dan melakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip – Mongham.

Baca Juga: Kini Sudah Lahirkan Anak Brotoseno, Tata Janeeta Bongkar Pernah Tahajud Sampai Mewek-mewek Gara-gara Mantan Suami, Ini Permintaannya

Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya dua pucuk senjata M16 yang salah satunya dilengkapi dengan GLM, satu mouser, satu pucuk senjata Double Loop, dua pucuk senjata laras panjang rakitan, 37 butir amunisi kaliber 5,56 dan GLM, bendera bintang kejora, lima flash disk, satu solar cell, dan enam senjata tajam.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Surya