GridHot.ID - Kisah cinta pria yang tidak disebutkan identitasnyaasal Karnataka, India, viral di dunia maya.
Betapa tidak, kisah cinta pria ini begitu rumit.
Pria ini terlibat cinta segitiga dan bingung harus menikahi wanita yang mana.
Dilansir dari News18.com, pria ini awalnya jatuh hati pada seorang wanita berusia 18 tahun.
Namun sayangnya, setelah enam bulan berpacaran, pria ini tergoda dengan wanita lain.
Ia pun mulai berselingkuh dari pacar pertamanya.
Ia kerap pergi ke kampung sebelah untuk bertemu dengan selingkuhannya tersebut.
Hingga suatu saat, kebohongannya terbongkar saat bertemu dengan saudara pacar pertamanya.
Ia pun langsung 'disidang' oleh keluarga sang kekasih.
Demi mempertahankan hubungannya, sang pria pun memutuskan akan menikahi sang kekasih.
Keluarga sang kekasih pun setuju dan mulai mempersiapkan segalanya.
Namun siapa sangka, mendadak pacar keduanya tahu soal rencana pernikahan tersebut.
Ia lantas mendatangi rumah sang kekasih dan meminta penjelasan.
Di saat yang sama, pacar pertama juga tengah berada di rumah sang pria.
Sontak kedatangan dua kekasihnya di waktu yang bersamaan membuat pria ini kaget.
Akhirnya terbongkarlah kebohongannya yang selama ini ditutupi.
Keluarga sang pria pun tak menyangka jika putranya ternyata menjalani cinta segitiga.
Kini ada dua wanita yang ngotot minta dinikahi oleh sang pria.
Lantaran tak menemukan solusi, keluarga akhirnya mendatangkan majelis desa.
Majelis desa pun memutuskan gadis mana yang dinikahi pria tersebut.
Namun sang pria memilih bungkam dan tak mengiyakan keputusan itu.
Hingga akhirnya sang pria pun syok melihat aksi nekat dari pacar pertamanya.
Bagimana tidak, takut tak dinikahi sang kekasih, pacar pertama mengancam ingin mengakhiri hidupnya.
Ia memilih tak hidup jika pada akhirnya tak menikah dengan sang pujaan hati.
Sontak melihat aksi nekat sang kekasih, pria ini terharu.
Ia merasa pacar pertamanya ini ini lebih mencintainya karena mau mempertaruhkan nyawanya dengannya.
Melihat hal itu, pacar kedua sang pria pun akhirnya menyerah.
Ia memilih mundur dan mengikhlaskan sang pria menikah dengan wanita lain.
(*)