GridHot.ID - Tak ada yang tak terpukau dengan penampilan penyanyi Syahrini.
Syahrini diketahui kerap berpenampilan mewah, bahkan sebelum dinikahi Reino Barack.
Seperti penampilan Syahrini beberapa waktu lalu saat berada di Swiss bersama sang suami, Reino Barack.
Menilik informasi dari Tribunlifestyle, selama berada di Swiss, Syahrini tampak sering memakai jaket bulu berwarna kelabu.
Penampilan Syahrini pun semakin mewah dan memukau dengan dipadukan kaos putih dan celana jeans serta sepatu kets berwarna putih.
Diwartakan Grid.ID pada April 2019 lalu, Syahrini dan Reino Barack berlibur di Swiss selama satu minggu.
Selama menikmati waktu liburan di Eropa, Syahrini diketahui kerap mengenakan mantel bulu berwarna kelabu.
Ternyata mantel bulu berwarna kelabu yang dikenakan Syahrini di liburan tersebut adalah mantel berbahan asli bulu binatang.
Mantel sepanjang lutut dengan warna kelabu tersebut adalah mantel bulu Chinchilla.
Chinchilla Fur Coat adalah fashion item yang sedang tren akhir-akhir ini.
Chinchilla Fur Coat adalah mantel bulu khusus yang terbuat dari bulu hewan pengerat yang morfologi tubuhnya mirip seperti kelinci.
Chinchilla Fur Coat sangat populer dikalangan karena kualitas bulunya yang senilai dengan bulu mink.
Dilansir Grid.ID dari laman Rosendorf/Evans Furs, untuk satu unit mantel bulu Chinchilla bisa senilai 30 ribu hingga 100 ribu dolar AS.
Dalam rupiah, nominal tersebut menyentuh angka yang cukup fantastis yaitu 1,4 Milyar.
Sayangnya, penggunaan mantel bulu tersebut membuat Syahrini mendapat kecaman dari komunitas pecinta hewan.
Hal tersebut terkait bahan bulu mantel Syahrini yang menggunakan bulu hewan asli.
Dikutip Grid.ID dari Tribunsolo.com, Komunitas pecinta hewan Indonesia yang memiliki akun bernama @animalstoriesindonesia memprotes Syahrini yang memakai jaket bulu hewan asli.
Komunitas ini mengunggah tulisan terbuka dan diunggah di laman Instagramnya pada Rabu (3/4/2019), mereka gencar menyuarakan untuk memakai bulu hewan demi kepentingan bisnis fashion.
"Tahukah teman teman semua ? Tanpa disadari sudah jutaan binatang yang dibunuh hanya demi kemewahan pakaian," tulis akun tersebut.
Akun tersebut Kemudian mengisahkan soal Revolusi Fashion di era 90-an yang mengecam penggunaan bulu binatang sebagai bahan pakaian.
"Dan siapapun yang memakainya bisa langsung menjadi sasaran," sambung akun tersebut.
"Di tahun 1994, sejumlah supermodel ternama dunia, seperti Naomi Campbell, Claudia Schiffer dan Elle Macpherson pernah dengan bangganya berpose telanjang untuk PETA atau gerakan pemerhati binatang," tutupnya.
Bukan hanya Syahrini, artis penuh kontroversi Lucinta Luna yang juga mengenakan fashion dari bulu binatang asli pun ikut terkena sentil akun pecinta hewan tersebut.
(*)