GridHot.ID - 40 hari telah berlalu sejak meninggalnya Tuti (55) dan Amalia (23).
Melansir Tribunwow.com, istri muda Yosef, M, mengunjungi makam Tuti dan Amalia bersama kedua anaknya.
Yosef diketahui adalah suami korban pembunuhan di Subang, Tuti, sekaligus ayah Amalia.
M akhirnya muncul ke publik dengan didampingi kuasa hukumnya setelah menjadi sorotan dan dikaitkan dengan kasus pembunuhan ibu serta anak di Subang.
Dilansir dari TribunJabar.id, Mimin Mintarsih (51) menjadi sorotan di kasus Subang. Kasus Subang adalah perampasan nyawa terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Jasad keduanya ditemukan dengan kondisi mengenaskan di bagasi Alphard di rumah mereka di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021) pagi.
Mimin merupakan istri kedua Yosef (55). Yosef merupakan suami Tuti atau ayah dari Amalia.
Mimin turut direpotkan dengan kasus ini karena "pandangan" mengarah ke dia. Keluarga Tuti mengatakan, Mimin sering melepaskan teror kepada Tuti.
Tuti sering memenuhi panggilan polisi untuk memberikan keterangan.
Namun, hingga saat ini, meski sudah memeriksa 20 lebih saksi, polisi belum juga mampu mengungkap kasus yang menarik atensi itu.
Selama ini diam, Mimin akhirnya buka suara. Dia mengatakan, kebenaran akan terungkap.
Dia memercayakan segala sesuatu yang menyangkut dirinya pada kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Saya mah difitnah, dituduh juga udah ikhlas. Kebenaran nanti juga akan terungkap. Allah mah maha segalanya. Pasti dibukakan kok, yakin saya mah, pasti terungkap siapa pelakunya," ucap Mimin saat selesai ziarah ke makam Tuti dan Amalia, Senin (27/9/2021) sore.
Saat ini, Mimin mengaku berserah diri pada Tuhan saja, sambil menunggu kerja kepolisian yang sedang berupaya mengungkap misteri pembunuhan Tuti dan Amalia.
Dia juga menyebut akan tetap koperatif pada pihak berwajib.
"Sampai sekarang total sudah 10 kali dipanggil polisi termasuk psikotes. Pasrah saja saya mah, meskipun tekanan ya berat. Oleh tetangga jadi pembicaraan. Belum lagi di media sosial. Tapi ya mau bagaimana lagi, pasrah saja," katanya.
Mimin mengatakan, ia sengaja datang ke makam kedua almarhumah untuk mendoakan langsung.
"Saya dari awal sudah turut berduka cita atas meninggalnya kedua almarhumah, mudah-mudahan keduanya diterima di sisi Allah Swt," kata Mimin di Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021).
Mimin beserta kedua anaknya berharap agar kasus ini segera terungkap oleh pihak kepolisian serta dapat langsung diumumkan kepada publik.
"Harapan kami semua semoga cepat tertangkap pelakunya, keluarga saya sangat berharap sekali secepat-cepatnya supaya masalah ini cepat terselesaikan," katanya.
Seperti diketahui, pada momen 40 hari pasca-ditemukannya mayat ibu dan anak di dalam bagasi mobil, polisi masih terus bekerja.
Bukti-bukti juga terus dicari polisi.
Rekaman CCTV di sejumlah tempat tak luput dari pemantauan.
Namun rupanya itu belum cukup untuk mengungkap siapa pelaku perampasan nyawa Tuti dan Amalia.
(*)