Sudah 40 Hari Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang tapi Pelaku Belum Terungkap, Pacar Amalia Tampak Pilu, Ungkap Gelagat Tak Biasa Korban Sebelum Kejadian Berdarah

Selasa, 28 September 2021 | 19:35
(Dwiki Maulana Velayati/Tribun Jabar)

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).

GridHot.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak bernama Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, cukup menyita perhatian publik.

Sudah 40 hari berlalu, tetapi pelaku pembunuhan itu belum juga terungkap hingga sekarang.

Melansir Kompas.com, puluhan saksi sudah diajukan. Tes kebohongan juga sudah dilakukan. Tetapi hasilnya masih nihil.

Bukti tak kunjung ditemukan. Sidik jari tak ada yang tertinggal. Padahal, kuat dugaan pelakunya tidak sendiri.

Baca Juga: Yosef Bersumpah Tak Terlibat Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sama Sekali, Tangan Mengepal dan Mulut sampai Gelapan Saat Ditanya Masalah Bercak Darah, Begini Gelagatnya Saat Wawancara

Pelaku yang tak kunjung terungkap, sebagaimana melansir TribunnewsBogor.com, membuat kekasih almarhum Amalia atau yang akrab disapa amel, Diki Ramadhani, tampak pilu.

Diki pun mengungkapkan kenangannya bersama Amalia lewat kanal Youtube Heri Susanto.

"Amel itu orang yang baik kepada Saya. Enggak pernah nuntut apa-apa, enggak pernah hitungan juga. Manjanya itu sih yang paling ngangenin, soalnya bungsu kan," ungkap Diki yang pacaran dengan Amalia sejak 2017 itu, dikutip pada Selasa (28/9/2021).

Dikimenyebut, empat hari sebelum kejadian, ada gelagat aneh yang ditunjukkan Amalia.

Baca Juga: Tiba-tiba Dihampiri Yosef Saat Mau Berangkat Kerja, Sosok Ini Akui Ketakutan Jadi Saksi Pertama Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Begini Kesaksiannya Saat Datangi TKP Bersama Suami Tuti

Amalia yang tak biasa video call tiba-tiba menghubungi Diki sambil video call.

"Hari Sabtu itu, beliau jarang komunikasi video call sama Saya. Itu tiba-tiba di hari Sabtu beliau video call Saya. Empat hari sebelum kejadian," kenang Diki.

YouTube
YouTube

Kolase foto Amalia dan Diki

"Itu siang jam satu atau jam dua. Almarhumah itu video call di Ciater, lagi belajar mobil, tiba-tiba nelpon 'Yang, Aku lagi di sini, belajar mobil'. Terus kata Saya 'ngapain sendiri? Kamu enggak takut? Udah pulang aja'," sambungnya.

Baca Juga: Menangis hingga Teriak-teriak, Tuti Korban Kasus Subang Rupanya Pernah Dilabrak Sosok Ini Gara-gara Motor NMAX Yosef

Diakui Diki, dirinya dan Amalia sudah membicarakan pernikahan.

Namun pernikahan tersebut, belum akan berlangsung dalam waktu dekat.

"Itu masih dalam omongan Kita berdua, belum ada dari keluarga, sempat lah ada omongan 'yang pengin nikah tapi belum dulu pengin sekarang'. Almarhumah pengin puas-puasin masa muda. Terus kan dekat juga sama Almarhumah mama, mikirnya sampai 'kalau nanti Kita nikah, tinggalnya di mana'. Jadi enggak mau ditinggalin mamahnya," ungkap Diki.

Sembari menahan tangis, Diki mengungkap bahwa Amalia ingin menikah umur 25 tahun.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sempat Bersumpah Serapah Tak Bakal Ikhlas Jika Mobil Alphardnya Dipakai Istri Muda Yosef, Begini Pengakuan Sang Anak

"Dia bilang 'nanti lah umur Aku 25 aja (baru menikah)'. Kata Saya teh 'Ya udah Kita nabung dulu aja'. Nabung udah mulai. Sampai Amel udah bikin tabungan sendiri khusus buat nikah," kenang Diki.

Atas kasus pembunuhan yang menimpa sang kekasih, Diki berharap polisi segera mengungkapnya.

Diki juga meminta kepada khalayak agar jangan berspekulasi buruk dulu terhadap pihak manapun sebelum polisi mengungkap yang sebenarnya.

"Mudah-mudahan polisi bisa cepat mengungkap kasus ini. Keluarga bisa tenang. Untuk kedua almarhumah semoga amal islamnya bisa diterima Allah SWT," ungkap Diki.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Amalia dan sang ibu, Tuti Suhartini yang terjadi pada 18 Agustus 2021 belum juga terungkap.

Jasad Tuti dan Amalia ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard rumah mereka di Desa Jalan Cagak, Kampung Ciseuti, Kabupaten Subang.

Polisi yakni Polres Subang bersama tim Bareskrim Mabes Polri masih melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan ibu dan anak tersebut.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, TribunnewsBogor.com