Tergeletak di RS Usai Kontak Senjata dengan Petugas, Tokoh KKB Pembelot TNI Ini Dikabarkan Meninggal Dunia, Dokter Ungkap Penyebab Kematian Senat Soll

Rabu, 29 September 2021 | 15:13
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI

Senat Soll tengah menjalani perawatan di ruang tahanan RS Bhayangkara Jayapura, Papua, Jumat (3/9/2021)

Gridhot.ID - Salah satu tokoh KKB Papua dikabarkan meninggal dunia usai menjalani perawatan di rumah sakit.

Tokoh tersebut adalah Senat Soll, pecatan TNI yang membelot ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Dilansir dari Surya.co.id, sebelumnya Senat Soll berhasil ditangkap di Jalan Samaru, Distrik Dekai, Kamis (2/9/2021) pukul 05.00 WIT dengan diwarnai penembakan oleh petugas.

Baca Juga: Pernah Divonis Stroke Hingga Sakit Jantung, Artis Ini Justru Disebut Kena Santet, Paranormal Ini Sebut Ada Sosok Siluman yang Bersarang di Tubuhnya

Saat ditangkap, Senat Soll berusaha menyerang petugas dengan menggunakan sebuah kapak sehingga aparat harus melumpuhkannya.

Dokter yang menangani Senat Soll juga mengungkapkan penyebab kematiannya.

Senat Soll meninggal di RS Bhayangkara Jayapura, Minggu (26/9/2021) malam, sekitar pukul 22.50 WIT.

Setelah diamputasi, kondisi Senat Soll menurun dan kemudian dilakukan transfusi darah.

Baca Juga: Soroti Kelakuan Anak Arya Saloka Saat Duduk di depan Setir, Putri Anne Sebut Kebiasaan Suaminya Saat Lakukan Hal Ini Ditiru Ibrahim

Namun, keadaannya terus memburuk.

"Kondisinya terus memburuk, dan kemarin pada jam 22.50 WIT, setelah kami lakukan tindakan penyelamatan, ternyata tidak tertolong," kata Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes dr Nariyana, Senin (27/9/2021).

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Sempat Diamputasi, KKB Pecatan TNI Senat Soll Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Dokter'

Senat Soll diamputasi setelah ditembak karena mencoba menyerang aparat dengan menggunakan kapak.

Baca Juga: Akui Akan Selalu Mencintai Jonathan Frizzy Sampai Kapanpun, Dhena Devanka Ungkap Alasannya Menggugat Cerai dan Laporkan KDRT yang Dialaminya

Paha kanannya mengalami luka tembak hingga mengakibatkan pembuluh darah di belakang lutut kanan robek.

"Kemudian kami lakukan perawatan dan pembersihan. Berjalannya waktu, pasien ini pada 9 September dipindahkan ke Brimob.

Tapi esok harinya pasien ini kembali ke RS Bhayangkara dengan keluhan yang sama, ada nyeri pada luka tembaknya," kata Nariyana.

Baca Juga: Niat Hati Pamer Mantel Bulu Bintang Asli Berharga Milyaran, Syahrini Justru Dapat Kritikan Pedas dari Komunitas Pecinta Hewan

Ketika dilakukan pembersihan ulang pada luka itu, ternyata tim medis melihat ada banyak jaringan yang mati.

Dengan kondisi itu, maka terpaksa dokter harus melakukan amputasi terhadap Senat Soll.

"Sebelum dilakukan amputasi, kami perbaiki keadaan tubuhnya, kami kasih transfusi darah dengan harapan kalau kondisinya membaik maka kami lakukan amputasi.

Pada 18 September 2021 dilakukan amputasi dan pasien ini sejak 14 September 2021 kami rawat di ruang ICU agar kondisinya lebih terkontrol," terang Nariyana.

Baca Juga: Dikenal Kaya hingga Disebut Hadiahi Mobil Mewah ke Tuti Korban Kasus Subang, Kondisi Keuangan Yosef Akhirnya Dibongkar Sang Anak, Benarkah Andalkan Amalia?

Menurutnya, Senat Soll meninggal dunia karena sudah kemasukan bakteri saat terjadi pendarahan di kakinya karena ditembak.

"Setelah kami analisa dan kami diskusikan dengan dokter, ternyata pasien ini pada saat terkena tembakan pembuluh darahnya terbuka dan ada bakteri yang masuk dalam tubuh," kata dia.

Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani membenarkan kejadian itu.

"Benar ada laporan tentang meninggalnya Senat Soll di RS Bhayangkara dan belum diketahui akan dimakamkan di mana," ujar Faizal saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (27/9/2021).

Faizal menyatakan, pengurusan jenazah hingga pemakaman Senat Soll akan diurus oleh Polres Yahukimo.(*)

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Terancam Dipolisikan oleh Sosok Ini, Annisa Bahar Bereaksi, Sang Pedangdut Singgung Soal Hak

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, Surya.co.id