Gridhot.ID- India kembali dihantui dengan wabah penyakit mematikan.
Kali ini diindikasi bukan karena corona.
Dilansir dari Intisari-Online, menurut jaringan berita yang berbasis di Delhi News 18, penyakit misterius itu telah merenggut nyawa 24 anak-anak pada hari Jumat kemarin.
Seluruh korban adalah anak-anak di distrik Palwal Haryana.
Baca Juga: Bank Soal CPNS 2021, Inilah 15 Soal TWK yang Kemungkinan Keluar saat Ujian SKD, Ayo Pelajari
Jumlah korban itu meningkat setelah tiga anak dilaporkan meninggal saat menerima perawatan di rumah sakit.
Apakahpenyakit misterius?
Dilansir dari express.co.uk pada Rabu (6/10/2021), pakar kesehatan di wilayah utara India belum mengidentifikasi penyebab penyakit tersebut.
Namun petugas dari Departemen Kesehatan Haryana sudah mulai mengumpulkan sampel darah.
Tujuannya untuk mengetahui penyakit apa yang telah menyebar di wilayah tersebut.
"Sampel telah dikumpulkan untuk mengidentifikasi penyebab di balik demam misterius itu," kata seorang ahli dari departemen tersebut.
Sementara tiga pasien yang meninggal berusiatujuh, tiga bulan, dan berusia sembilan hari.
Orangtua korban mengklaim anak-anak mereka menderita gejala yang terkait dengan virus sebelum mereka dirawat di rumah sakit.
Orangtua dari korban berusia tujuh tahun dan tiga bulan juga mengatakan anak-anak mereka meninggal dalam beberapa jam setelah memasuki rumah sakit.
Menurut News 18, salah satu orang tua berkata: "Putri saya mengeluh demam pada Kamis malam."
"Kami memasukkannya ke Nalhad Medical College untuk perawatan tetapi dia meninggal pada malam hari."
Orangtua korban mengaku anak merekadinyatakan meninggal hanya beberapa jam setelah mereka pertama kali mengalami demam tinggi.
The Sun melaporkan beberapa gejala awal termasuk nyeri sendi, sakit kepala, dehidrasi, dan mual.
Yang mengkhawatirkan, “demam misteri” itu bukan satu-satunya virus yang melanda India dalam beberapa bulan terakhir.
Serupa dengan banyak negara lain, negara Asia selatan ini telah sangat menderita akibat wabah Covid-19.
Menurut data terbaru, India telah secara resmi mencatat lebih dari 447.000 kematian terkait virus corona.
BBC juga mengungkapkan bahwa salah satu pengadilan tinggi negara telah menyetujui rencana Perdana Menteri Narendra Modi untuk mengkompensasi ratusan ribu kematian terkait pandemisebesar50.000 rupee (Rp9,5 juta).
Namun, para ahli menyarankan angka total bisa sampai 10 kali jumlah ini setelah sebuah penelitian menyimpulkan jumlah kematian berlebih di India telah melampaui empat juta di musim panas.(*)