Gridhot.ID - Ketegangan di Laut China Selatan memang masih belum mereda sedikitpun.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Amerika Serikat (AS) diketahui masih terus berada di Laut China Selatan untuk menekan aksi Tiongkok.
Namun sayangnya nasib apes kini dialami salah satu armada AS.
Dikutip Gridhot dari Kontan, sebuah kapal selam nuklir AS mengalami kerusakan setelah menabrak objek tak dikenal saat beroperasi di bawah air di Asia, Angkatan Laut Amerika Serikat mengatakan pada Kamis (7/10).
USS Connecticut, kapal selam serang cepat bertenaga nuklir, "menabrak sebuah objek saat tenggelam pada sore hari tanggal 2 Oktober, saat beroperasi di perairan internasional di kawasan Indo-Pasifik", kata Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Channel News Asia.
Angkatan Laut AS menyebutkan, tidak ada cedera yang mengancam jiwa.
Tapi, USNI News, situs yang mengkhususkan diri dalam berita angkatan laut, melaporkan, belasan pelaut terluka "dengan cedera sedang hingga ringan".
USNI News juga menyebutkan, kapal selam itu beroperasi di Laut China Selatan, di mana Angkatan Laut AS telah berusaha untuk menantang klaim teritorial yang disengketakan China di pulau-pulau kecil, terumbu karang, dan singkapan.
Angkatan Laut AS menyatakan, tingkat kerusakan kapal selam USS Connecticut sedang dalam pemeriksaan dan insiden itu tengah dalam penyelidikan.
“Kapal selam tetap dalam kondisi aman dan stabil. Pembangkit tenaga nuklir dan kabin USS Connecticut tidak terpengaruh dan tetap beroperasi penuh,” sebut Angkatan Laut AS.
Menurut USNI News, kapal selam USS Connecticut sekarang menuju ke pangkalan militer AS di Guam.
(*)