GridHot.ID - Drama rumah tangga komedian Kiwil seolah tak ada habisnya menyita perhatian publik.
Diwartakan Grid.id sebelumnya, Rohimah yang seharusnya masih mendapat nafkah dari Kiwil, kini malah hidup terlunta-lunta.
Bahkan, anak Rohimah dari Kiwil terpaksa ngojek demi sesuap nasi.
Agar dirinya dan anak-anak dapat menyambung hidup, segala upaya dilakukan oleh Rohimah.
Dilansir dari Tribunstyle.com, setiap rumah tangga pasti memiliki masalah dan beban masing-masing.
Seperti yang pernah dialami mantan istri pertama komedian Kiwil, yakni Rohimah.
22 tahun menikah dengan Kiwil, rupanya banyak permasalahan yang harus dihadapi Rohimah.
Rohimah baru-baru ini menceritakan kisah pelik rumah tangganya bersama Kiwil dulu.
Rohimah bercerita, kurang lebih 5 selama tahun, pernikahannya digantung oleh Kiwil.
"Lima tahun bayangin saya dijadikan istri nggak, diceraian juga nggak.
Akhirnya (rumah tangganya) kini benar-benar (jatuh)," kata Rohimah pada Feni Rose.
Rohimah lantas menyebut jika selama 22 tahun menikah, ia harus rela dipoligami bahkan berlangsung sampai 17 tahun.
"17 tahun dipoligami, 5 tahun digantung, 22 tahun berakhir langsung kelar," beber Rohimah.
Selama itu, Rohimah berusaha mempertahankan rumah tangganya bersama Kiwil.
Ia bahkan tak menyangka bisa bertahan dalam kondisi rumah tangganya yang sudah hampir kandas kala itu.
Rupanya, Rohimah mengaku cinta dengan Kiwil lantaran sikap sang komedian yang membuatnya luluh.
"Bang kiwil itu orangnya romantis. Dia tahu kalau posisi saya lagi marah, dia tu cara melunakkan hati saya,"
"Pada saat itu saya bego kali ya." kata Rohimah sembari tersenyum kecil.
Namun pada akhirnya, Rohimah pun memutuskan untuk bercerai dari Kiwil.
Ia ingin menjalani kehidupan baru dan bisa menemukan kebahagiaan yang diimpikannya.
"Saya pengen bahagia mbak. Karena nikah 22 tahun saya bahagia hanya sebentar.
Sebentar saya baru ngerasain bahagia direbut lagi, direbut lagi.
Saya itu bener-bener pengen ngerasain bahagia,"
"Bahagia mungkin batin saya, lahir batin saya," pungkas Rohimah dengan mata berkaca-kaca.
(*)