GridHot.ID - Hingga kini, pelaku pembunuh Tuti (55) dan Amalia (23) di Subang, Jawa Barat, masih menjadi misteri.
Melansir Tribunwow.com, sejumlah langkah sudah dilakukan pihak kepolisian, mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga autopsi ulang jasad kedua korban.
Lama tak muncul ke publik, Kapolres Subang AKBP Sumarni, membeberkan perkembangan pengusutan kasus pembunuhan ini pada Selasa (12/10/2021).
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, AKBP Sumarni menyampaikan, pihak kepolisian masih dalam proses pendalaman kasus.
"Saat ini kita masih mengumpulkan data, informasi, keterangan dan mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap kasus ini," ujar AKBP Sumarni, saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (12/10/2021).
Hingga kini, pihak kepolisian telah memeriksa 54 saksi di antaranya adalah suami korban Tuti yakni Yosef, lalu istri muda Yosef Mimin Mintarsih hingga Danu yang berstatus sebagai saudara korban.
"Sejauh ini upaya menemukan titik terang kasusnya, ada 54 saksi yang kita periksa," tutur AKBP Sumarni.
Sementara itu, dilansir dari Tribunjabar.id, setelah turun tangan menangani autopsi ulang dalam kasus Subang, ahli forensik dokter Hastry buka suara.
Ahli forensik Sumy Hastry Purwanti akhirnya buka suara soal hasil autopsi jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Sumy Hastry Purwanti atau karib disapa dokter Hastry menjawab ketika ditanya soal hasil autopsi korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Dokter Hastry sendiri dilibatkan dalam pengungkapan pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Hingga kini Polisi memang belum juga mengungkap sosok pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.
Dalam penyelidikannya, Polisi bahkan telah dua kali melakukan autopsi jenazah Tuti dan Amalia.

:quality(100)/photo/2021/10/05/foto-cover-kolase-foto-yoris-tu-20211005031123.jpg)
Yosef diperiksa terkait rekening Amalia Mustika Ratu dalam kasus pembunuhan Subang.
Pertama jasad ibu dan anak ini diautopsi di RS Sartika Asih, Kota Bandung tak lama setelah korban ditemukan di bagasi mobil Alphard.
45 hari kemudian, Polisi kembali melakukan autopsi tepatnya pada Sabtu (2/10/2021).
Sumy Hastry Purwanti yang berpangkat Kombes Pol itu turut dilibatkan.
"Bismillah, mulai merumput lagi," tulis dr Hastry di Insta Story.
"Alhamdulillah, ini baru selesai TKP Subang. Pasti terungkap," kata dokter Hastry setelah selesai melakukan autopsi jasad Tuti dan Amalia.
Setelah beberapa waktu, dokter Hastry maupun Polisi belum mengungkap hasil autopsi tersebut.
Hingga kemudian banyak orang termasuk warganet yang penasaran.
Ahli forensik Polri Kombes Sumy Hastry Purwanti membocorkan foto rapat penyidik gabungan di media sosial. Begini hasil penetepan pelaku pembunuhan di Subang.
"Kelanjutan Kasus di Subang Bagaimana bu Dokter?? kami menunggu hasil otopsi ibu Dr Hastry kok blm di Up Lagi Ya," tulis akun ragilembaeh8796 di postingan dr Hastry.
Akun dwi_apriliyanto97 menerangkan bahwasanya dr Hastry tak berwenang untuk membuka kasus atau hasil autopsi.
"dr forensik tidak punya wewenang membuka kasus, walaupun beliau Polisi. Yg berhak ya yg menanggani perkara, krn Janji Profesi semua Tenaga Kesehatan sama “tidak memberikan informasi medis kepada siapapun kecuali pasien dan jika dimintai keterangan dimeja hijau (kasus hukum dipengadilab)” tulisnya.
Soal ini dr Hastry pun membenarkannya.
"@dwi_apriliyanto97 yaa betul ," jawab dr Hastry.
Ada netizen lain yang menanyakan kelanjutan kasus Subang.
dewishafiqa :Mohon izin dok Kasus yg di Subang Gimana dok @hastry_forensik
Pertanyaan ini pun dijawab langsung oleh dr Hastry.
"@dewishafiqa soon yaa," jawab akun dr Hastry.
(*)