Gridhot.ID -Penyebab kematian selebgram Gabby Petito yang sempat hilang misterius akhirnya terungkap.
Mengutip Kompas.com, polisi mengungkapkan penyebab kematian selebgram 22 tahun itu karena pencekikan.
Dalam jumpa pers, petugas Koroner Drent Blue berujar, masih banyak detail yang tidak dapat ia sampaikan tentang kematian Gabby.
Tapi kata Drent Blue, tubuh Gabby tampaknya sudah ditinggalkan di hutan belantara selama tiga hingga empat minggu.
Drent Blue menolak menjawab apakah mayat Gabby saat ditemukan mengalami memar, dikubur atau tergeletak di atas tanah.
Lebih lanjut Drent Blue mencatat menurut sampel DNA Gabby Patito, ia tidak sedang hamil.
Sementara, pencarian tunangan Gabby yang berusia 23 tahun yakni Brian Laundrie masih berlangsung.
Sebagai informasi, Gabby menghabiskan musim panas dengan bepergian bersama Brian ke Amerika Serikat.
Mereka mendokumentasikan petualangan mereka di media sosial.
Dalam unggahan Instagram, terlihat foto pemandangan indah Amerika Barat dan keduanya tersenyum bahagia di samping van putih kecil mereka.
Namun, Brian Laundrie kembali ke rumah orang tuanya di Florida tanpa Gabby dengan menggunakan van mereka.
Brian Laundrie dikabarkan pergi mendaki setelah Gabby Petito dilaporkan hilang.
Sekarang, polisi masih mencari pria tersebut.
Orang tua Brian mengatakan kepada penyidik bahwa anaknya meninggalkan rumah pada 14 September 2021 untuk mendaki Carlton Reserve.
Oleh karena itu, petugas kepolisian melakukan pencarian di area seluas 25.000 hektar.
Diberitakan sebelumnya, Gabby Petito dilaporkan hilang pada 11 September lalu.
Dalam pencarian hilangnya Gabby, polisi menemukan jasad seorang wanita pada Minggu (19/9/2021) di hutan nasional Wyoming, Amerika.
Wyoming adalah tempat pasangan itu terakhir kali berkomunikasi dengan orang tuanya pada akhir Agustus, menurut keluarga.
FBI mengatakan jasad yang ditemukan cocok dengan deskripsi Gabrielle 'Gabby' Petito yang dilaporkan hilang.
"Awal hari ini jenazah manusia ditemukan sesuai dengan deskripsi Gabrielle 'Gabby' Petito," kata agen FBI Charles Jones dikutip dari Reuters.
"Identifikasi forensik lengkap belum selesai untuk memastikan 100 persen bahwa kami menemukan Gabby, tetapi keluarganya telah diberitahu tentang penemuan ini," imbuhnya.
(*)