Pukul Pemotor hingga Terkapar Gegara Tak Pakai Helm, Oknum Polisi di Sumut Tak Berkutik Saat Dipertemukan dengan Ibu Korban, Minta Maaf Sambil Cium

Sabtu, 16 Oktober 2021 | 06:13
HO / Tribun Medan

Seorang Polisi di Deliserdang Hajar Warga di Tengah Jalan hingga Babak Belur

Gridhot.ID - Kasus kekerasan oknum aparat keamanan kembali viral di tengah publik.

Belakangan ini viral sebuah video yang memperlihatkan aksi arogansi seorang polisi yang menghajar pengendara motor hingga korban terkapar di pinggir jalan.

Dilansir TribunMedan.com, kejadian ini terjadi di perempatan Simpang Cemara Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lubukpakam, Deliserdang, Sumatera Utara pada Rabu (13/10).

Mulanya, nampak dalam video ini korban sudah dalam keadaan posisi terkapar di pinggir jalan.

Baca Juga: Buntut Panjang Kasus Kaburnya Rachel Vennya dari Karantina, Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Siap Periksa sang Selebgram, Bakal Kena Pidana?

Ketika korban berdiri dan berteriak, sang oknum polisi yang diketahui adalah Aipda Goncalves kembali datang untuk menghajar korban.

Ia bahkan sempat memiting korban di tanah sampai membuat korban tak bisa bergerak.

Dari seberang jalan, datanglan ibu korban sembari berteriak histeris.

Selanjutnya, seorang anggota polisi lainnya pun terlihat datang ke TKP dan mencoba menenangkan pelaku.

Baca Juga: Bertubi-tubi Dinyinyirin Aty Kodong Lewat Medsos, Lesty Akhirnya Buka Suara Balik Beri Sindiran Menohok, Skakmat Sahabatnya Sendiri Lewat Podcast Deddy Corbuzier

"Pak polisi, pak polisi, pak polisi," teriak sang ibu berusaha menolong anaknya.

"Kenapa bapak pukuli, ini anakku ini," teriak sang ibu.

Warga di sekitar TKP pun ikut memprotes aksi kekerasan yang dilakukan oleh Aipda Goncalves.

Sayangnya, pelaku ini malah kembali mendatangi korban kemudian menunjuk-nunjuk korban yang sedang terkapar.

Akibat hal ini, sekujur tubuh korban pun mengalami luka memar akibat aksi Aipda Goncalves ini.

Aksi yang yang dilakukan oleh oknum polisi ini akhirnya berbuntut dengan kini Aipda Goncalves telah dinonaktifkan dari personil Satlantas.

Baca Juga: Gosipnya Kencani Putri Konglomerat Bikin Heboh Fans Fanatiknya, V BTS Langsung Datangi Markas ARMY Cari si Biang Kerok, Ini Klasrifikasinya

Atasan pelaku cium tangan ibu korban minta maaf

Atas aksi yang dilakukan oleh Aipda Goncalves ini, Kasat Lantas Polresta Deliserdang, Kompol SL Widodo selaku pemimpin pelaku pun turun tangan.

Ia pun lengsung meminta maaf pada ibu korban.

Permintaan maaf ini juga disampaikan oleh Kapolresta Deliserdang, Kombes Yemi Mandagi.

Baca Juga: Perbuatannya Buat Gaduh Publik hingga Paksa Pangdam Jaya Turun Tangan, Rachel Vennya Akhirnya Minta Maaf Lewat Postingan Story, Janji Lakukan Ini

Usai bertemu dengan ibu korban, Kompol Widodo yang mengenakan baju dinas coklat lengkap dengan topi Satlantas ini menunduk mencium tangan ibu korban.

"Saya meminta maaf ya ibu atas perbuatan anak buah saya," kata Kompol SL Widodo pada ibu korban yang bernama Sugiani, Kamis (14/10/2021).

Ketika proses permintaan maaf ini berlangsung, korban ini tak mau datang ke Polresta Deliserdang karena masih trauma.

Baca Juga: Selangkah Lagi Bakal Naik Pelaminan dengan Vincent Verhaag, Jessica Iskandar Buka-bukaan Soal Tanggal Pernikahannya

TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN)
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN)

TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN Kasat Lantas Polresta Deliserdang, Kompol SL Widodo mendium tangan orang tua pengendara motor yang sempat disiksa anggotanya, Kamis (14/10/2021).

Kapolres Deliserdang pun menegaskan dalam kondisi apapun tak dibenarkan polisi menganiaya masyarakat.

"Apapun kondisinya tidak dibenarkan anggota polisi itu melakukan hal seperti itu.

"Kalau dilempar batu, harus kita lempar kapas seperti itulah ibaratnya.

"Kalau berseragam polisi harus seperti itulah resikonya," kata Yemi Mandagi.(*)

Baca Juga: Bank Soal CPNS 2021, Simak Soal Tes Karakteristik Pribadi TKP, Dilengkapi dengan Kunci Jawaban

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber tribunnews, Tribunmedan