Gridhot.ID -Masih ingat dengan pemain sinetron Tuyuldan Mbak Yul Reborn, Mueng Engingeng?
Ia tercatat sebagai salah satu pemain Tuyul dan Mbak Yul Reborn yang tayang di ANTV pada 2016.
Ia beradu akting dengan sejumlah aktris seperti Pamela Bowie, Megi Irawan, Ery Makmur, Rony Dozer dll.
Mengutip TribunStyle.com, pemeran Ucil yang sebelumnya diperankan Ony Syahrial diganti dengan Megi Irawan.
Mueng Engingeng sendiri dalam sinetron ini memerankan karakter Ocol.
Lama tak terdengar kabarnya,Mueng kini mengaku mengalamipenganiayaan oleh tetangganya.
Dalam pertemuan dengan awak media, Mueng membuat pengakuan mengejutkan ini.
Mueng mengaku dipukul hingga diseret ke aspal tanpa alasan yang jelas.
Penganiayaan ini mengakibatkan sejumlah luka pada tubuhMueng Engingeng.
"Dia pukul mata saya sampai speleng. Kaki dan tangan saya diseret ke aspal, saya terlutut begitu, dipukul dari atas," kata Mueng dikutip Fotokita.id dari YouTube KH Infotainment, Jumat (15/10/2021).
Mueng sampai menjalani perawatan di rumah sakit dan berkonsultasi dengan dokter syaraf.
Pria bernama asli Samuel Hasihonal Panjaitan ini juga menceritakan kronologi kejadian.
Dikatakan saat itu Mueng baru saja pulang dari pasar. Ia tiba-tiba dihampiri oleh tetangganya.
"Saya habis nganter istri pagi, pas mobil udah masuk garasi dan pintu gerbang udah ditutup, nah abis itu dia nyoba masuk ke rumah dan saya sempat video kan kejadian itu. Pas saya record dia berusaha mundur. Saya pikir udah selesai dia kembali ke arah rumahnya," ujarnya.
Tetangganya kemudian menghampiri rumah Mueng. Keduanya bertengkar hingga Mueng terjatuh.
"Abis itu dia balik lagi nyerang. Pas saya mau nutup pagar rumah saya terjadi tarik-tarikan saya sama dia dan saya nggak kuat karena dia lebih besar dan kuat ya kondisi fisiknya. Jadi saya nggak bisa nahan akhirnya pagar terbuka," lanjut Mueng.
Saat jatuh, Mueng langsung mendapatkan bogem mentah.
Ia dihajar oleh tetangganya hingga diseret ke aspal di depan rumahnya.
"Dia pukul saya, mata saya, sampai akhirnya saya pegangan jatuh, bapak mau nolong saya bilang jangan karena takut orang tua saya diapa-apakan. Akhirnya ya udah saya malah diseret ke jalan, dipukuli, akhirnya saya teriak minta tolong, tetangga saya dengar semua akhirnya dibantu, dibawa masuk ke rumah," ujar Mueng.
Mueng mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Ia dirawat di rumah sakit selama tiga hari dua malam.
Setelah keluar dari rumah sakit, Mueng mengadukan penganiayaan ini kepada pihak kepolisian.
Ia melaporkan tetangganya ke Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur dengan ditemani kuasa hukumnya, Umbu R. Samapaty.
"Pengacara juga nanya masalahnya apa, saya bilang 'kalau anda bingung saya juga bingung karena saya nggak tahu masalahnya apa dan tiba-tiba dia masuk aja menyerang. Saya bingung, kalau pun ada gimana-gimana bisa ngomong baik-baik, itu yang saya sesalkan, pas bikin BAP polisi juga nanya hal yang sama. Saya jawab sama, saya bingung," sebut Mueng.
Perihal penyebabnya, Mueng sama sekali tidak tahu.
Sebab kejadian itu terjadi tanpa ada penjelasan dari tetangganya. Yang jelas, emosi tetangga jadi pemicunya.
"Tiba-tiba dia masuk garasi rumah, menyerang kami. Kalau (ada masalah) gimana-gimana bisa ngomong dan jangan main hakim sendiri," tuturnya Mueng.
"Sampai kemarin saya bikin BAP, polisi tanya gimana sih awalnya? penyebabnya apa. Saya bilang, bapak saja bertanya apalagi saya. Tapi kondisinya seperti ini," imbuhnya.
Kedatangan sang aktor ke polisi bukan hanya meminta keadilan tapi juga perlindungan.
Sebab ia khawatir hal serupa terjadi kembali. Apalagi insiden ini terjadi di rumahnya dan dilakukan oleh tetangga.
"Saya punya istri, anak. Kalau saya meninggal bagaimana nasib keluarga saya. Apakah akan diteror terus? Diinjak-injak? Dizolimi?" kata Mueng.
Hingga kini pihak kepolisian Polres Pulogadung, Jakarta Utara masih mengusut kasus tersebut.
"Minggu depan akan digelar perkara. Mudah-mudahan akan memberikan hasil yang baik," kata pengacara Muen.
(*)