Puluhan Tahun Jadi Pemerhati Anak, Kak Seto Ternyata Punya Kebiasaan Nyamar Jadi Gembel, Alasannya Bikin Haru

Senin, 18 Oktober 2021 | 17:00
Instagram.com/kaksetosahabatanak

Kak Seto

GridHot.ID -Kebanyakan orang tentu sudah mengenal Kak Seto.

Ya, Kak Seto merupakan tokoh pemerhati anak-anak sejak 1970-an.

Melansir artikel Kompas TV, pria bernama asli Seto Mulyadi itu tampak mengurai kehidupannya di masa lalu.

Kak Seto mengaku dirinya pernah gagal masuk Univesitas Airlangga Surabaya jurusan kedokteran.

Baca Juga: Tak Banyak Disorot, Inilah Sosok Putri Bungsu Kak Seto, Punya Segudang Bakat dan Jadi Artis Multitalenta, Intip Potret Cantiknya

Kak Seto lantas pergi merantau ke Jakarta.

Di Jakarta, kehidupan Kak Seto tentu tak langsung mulus.

Dia sempat menjadi gelandangan dan pemulung. Dia bahkan tidur dekat tempat sampah di Kawasan Blok M.

Oleh karena itu, melansir Kompas.com, Kak Seto memiliki kebiasaan unik setiap hari perayaan ulang tahunnya.

Kak Seto akan menyamar untuk menjadi gembel atau bahkan pemulungdi setiap perayaan ulang tahunnya.

Baca Juga: Masih Terlihat Segar Bugar di Usia 70 Tahun, Ternyata Ini Rahasia Awet Muda Kak Seto, Dijamin Mudah dan Pasti Berhasil

"Jadi sekarang kalau ulang tahun, saya mengingat kembali dengan menyamar kembali jadi gembel," kata Kak Seto, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Vindes, Minggu (17/10/2021).

Perayaan ulang tahun seperti itu menjadi sebuah pengingat bahwa Kak Seto memiliki proses panjang sebelum mencapai kesuksesan seperti ini.

"Supaya saya ingat saya pernah berada di titik bawah seperti itu," ujarnya.

Baca Juga: Mendadak Hilang dari Sorotan Media, Kak Seto Dikabarkan Tergeletak di RS Usai Divonis Idap Kanker Prostat: Saya Hadapi dengan Penuh Rasa Syukur, Ikhlas dan Tabah

Pada kesempatan yang sama, Kak Seto mengakui bahwa awal kehidupannya di Jakarta begitu suram.

Tanpa tempat tinggal dan keluarga, Kak Seto pernah menjadi pemulung hingga tidur di tempat sampah.

Nasib Kak Seto mulai berubah ketika ia mendapat pekerjaan sebagai office boy di sebuah perusahaan.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Kompas TV