GridHot.ID -Kebanyakan orang tentu sudah mengenal Kak Seto.
Ya, Kak Seto merupakan tokoh pemerhati anak-anak sejak 1970-an.
Melansir artikel Kompas TV, pria bernama asli Seto Mulyadi itu tampak mengurai kehidupannya di masa lalu.
Kak Seto mengaku dirinya pernah gagal masuk Univesitas Airlangga Surabaya jurusan kedokteran.
Kak Seto lantas pergi merantau ke Jakarta.
Di Jakarta, kehidupan Kak Seto tentu tak langsung mulus.
Dia sempat menjadi gelandangan dan pemulung. Dia bahkan tidur dekat tempat sampah di Kawasan Blok M.
Oleh karena itu, melansir Kompas.com, Kak Seto memiliki kebiasaan unik setiap hari perayaan ulang tahunnya.
Kak Seto akan menyamar untuk menjadi gembel atau bahkan pemulungdi setiap perayaan ulang tahunnya.
"Jadi sekarang kalau ulang tahun, saya mengingat kembali dengan menyamar kembali jadi gembel," kata Kak Seto, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Vindes, Minggu (17/10/2021).
Perayaan ulang tahun seperti itu menjadi sebuah pengingat bahwa Kak Seto memiliki proses panjang sebelum mencapai kesuksesan seperti ini.
"Supaya saya ingat saya pernah berada di titik bawah seperti itu," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kak Seto mengakui bahwa awal kehidupannya di Jakarta begitu suram.
Tanpa tempat tinggal dan keluarga, Kak Seto pernah menjadi pemulung hingga tidur di tempat sampah.
Nasib Kak Seto mulai berubah ketika ia mendapat pekerjaan sebagai office boy di sebuah perusahaan.
(*)