Gridhot.ID - Suriah memang menjadi ladang perang sejak lama.
Dikutip Gridhot dari Intisari, Amerika Serikat diketahui juga turun tangan untuk mengatasi peperangan di wilayah tersebut.
Ditambah lagi adanya organisasi teroris skala global Al-Qaeda membuat Amerika Serikat gencar melakukan perlawana di Suriah.
Kini yang terbaru, AS baru saja berhasil melenyapkan salah satu pimpinan Al-Qaeda.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, seorang pemimpin senior Al-Qaeda tewas dalam serangan pesawat nirawak yang dilancarkan AS di Suriah.
Laporan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan AS, yang berkantor di Pentagon, pada Jumat (22/10/2021) sebagaimana dilansir The Straits Times.
Serangan itu terjadi dua hari setelah sebuah pangkalan di Suriah selatan diserang.
Pangkalan tersebut digunakan oleh pasukan koalisi pimpinan AS yang memerangi ISIS.
“Serangan udara AS di barat laut Suriah menewaskan pemimpin senior Al-Qaeda Abdul Hamid al-Matar,” kata Juru Bicara Komando Pusat AS Mayor John Rigsbee.
Dia menambahkan, serangan itu dilakukan menggunakan pesawat nirawak MQ-9.
“Eliminasi pemimpin senior Al-Qaeda ini akan mengganggu kemampuan organisasi teroris tersebut untuk menyusun rencana lebih lanjut dan melancarkan serangan global,” tutur Rigsbee.
Pada akhir September, Pentagon membunuh Salim Abu-Ahmad, komandan senior Al-Qaeda lainnya di Suriah. Salim Abu-Ahmad tewas dalam serangan udara di dekat Idlib, wilayah barat laut Suriah.
Komando Pusat AS menuturkan, Salim Abu-Ahmad bertanggung jawab dalam merencanakan, mendanai, dan menyetujui serangan Al-Qaeda trans-regional.
“Al-Qaeda terus menghadirkan ancaman bagi Amerika dan sekutu kami,” kata Rigsbee.
“Al-Qaeda menggunakan Suriah sebagai tempat yang aman untuk membangun kembali, berkoordinasi dengan afiliasi eksternal, dan merencanakan operasi eksternal,” imbuh Rigsbee.
Perang saudara yang berlangsung di Suriah telah menciptakan medan pertempuran yang kompleks yang melibatkan tentara asing, milisi, dan teroris.
Perang di Suriah telah menewaskan sekitar setengah juta orang sejak dimulai pada 2011.
(*)