GridHot.ID - Masih ingat Mak Vera? Mantan Manajer Olga Syahputra itu sudah lama tak ada kabar setelah kematian sang artis.
Melansir Tribun-timur.com, semasa Olga masih hidup Mak Vera kerap terlihat wira-wiri di layar kaca.
Namun, Mak Vera juga ikut menghilang saat Olga Syahputra meninggal.
Dilansir dari Grid.id, sosok Vera Zanobia alias Mak Vera tentu sudah tidak asing bagi penikmat dunia hiburan Tanah Air.
Bagaimana tidak, Mak Vera begitu sukses sebagai manajer Olga Syahputra dan berhasil mengantarkan sang komedian menjadi artis papan atas pada masanya.
Bukan hanya itu, Mak Vera juga mengorbitkan sejumlah artis lainnya yang tergabung dalam grup berjuluk Boys Before Girls.
Seperti diketahui, grup ini beranggotakan Fahmi Aditian, Andre Bailing, Ncess Nabati, Mala Barbie, serta Adi Danoe.
Sayangnya, sepeninggal Olga Syahputra, Mak Vera justru didera kabar tak sedap usai satu persatu mantan anak didiknya muncul ke depan publik.
Tak main-main, masing-masing dari mereka membongkar keburukan yang pernah dilakukan oleh sang manajer ketika mereka masih bernaung di dalam managemen Mak Vera.
Salah satu yang paling vokal menceritakan keburukan Mak Vera ialah Fahmi Aditian yang mengaku sempat 5 tahun berada di bawah manajemen yang dikelola Mak Vera.
Menurut Fahmi Aditian, selama berada di bawah manajemen Mak Vera, dia dan kawan-kawannya wajib melakukan apa-apa saja yang diminta atau dilarang oleh Mak Vera.
Berikut 6 kesaksian Fahmi Aditian tentang kekejaman Mak Vera seperti dirangkum Grid.ID dari penuturannya di [MEJA GUNJING] - UNCENSORED KISAH BBG DI SINGAPURA yang dilansir YouTube Space pada 15 Februari 2019.
1. Tidur di Lantai Waktu Liburan di Luar Negeri
Fahmi Aditian mengakui kalau selama berada di bawah manajemen Mak Vera, dia dan teman-temannya sering diajak ke luar negeri.
Beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong dan Macau sudah mereka jelajahi.
Namun, di balik agenda jalan-jalan itu, terselip kesedihan di belakangnya.
Fahmi Aditian mengaku sama sekali tak diberikan tempat yang layak untuk beristirahat.
“Selama kita liburan dan bergabung di manajemen itu, kita enggak pernah mengenal apa yang namanya kasur,” kata Fahmi Aditian.
“Jadi kita sewa satu kamar, udah 10 orang aja gitu. Beruntung ada yang di karpet atau di kolong meja untuk mengatasi dingin,” kata Fahmi Aditian.
“Ada yang tidur di kolong meja biasanya Ncess (Princess Nabati), biasanya (Andre) Bailing tidur di belakang gordeng untuk mengatasi dingin, karena kita enggak dapat selimut dan mbaknya (Mak Vera) enggak mau ngalah untuk kecilin AC-nya,” kata Fahmi Aditian.
“Dia (Mak Vera tidur) di kasur, kita di bawah, ya beruntung-beruntungan ada yang dapat bantal ada yang enggak,” kata Fahmi Aditian.
Fahmi Aditian menyayangkan hal itu padahal saat itu kondisi keuangan Mak Vera sedang bagus.
2. Tidak Tidur 48 Jam
Nasib nelangsa ternyata tak cuma dirasakan oleh Fahmi Aditian, melainkan oleh anak didik Mak Vera yang lainnya yaitu Andre Bailing.
Menurut Fahmi Aditian, kondisi Andre Bailing kini lebih sering drop karena dulu saat masih bersama Mak Vera, dia sering kali tak tidur selama 48 jam nonstop!
Fahmi Aditian menyebutkan kalau hal itu dilakukan Andre Bailing demi menemani Mak Vera berjudi di casino.
“Itu dilakukan pertama kali sama Andre Bailing dan Ncess Nabati,” kata Fahmi Aditian.
“Si mbaknya (Mak Vera) izin untuk pergi ke Bandung untuk meeting, padahal ke Singapura untuk berjudi, kalah sampai dua hari, 48 jam,” kata Fahmi Aditian.
“Aku tanya, ‘menang enggak? Cuma balik sedikit doang katanya,” kata Fahmi Aditian.
3. Mak Vera Kasar dan Tukang Bentak
Dalam ceritanya, Fahmi Aditian menggambarkan jika Mak Vera adalah sosok yang galak dan kasar.
Menurut Fahmi Aditian, Mak Vera tak segan-segan untuk membentak mereka di depan umum, jika mereka melakukan kesalahan.
Singkat cerita, saat itu grup BBG di mana Fahmi Aditian adalah anggotanya sedang menjalani show di sebuah kelab.
Usai menjalani tugas, Fahmi Aditian dan lainnya sengaja bersosialisasi dengan tamu lain.
Sayangnya, Mak Vera tak suka dengan tindakan itu.
“Kita show di salah satu club, kita dibentak di depan orang banyak karena kita mau dijadiin artis eksklusif, enggak boleh mingle sama orang lain,” kata Fahmi Aditian.
4. Dilarang Foto Bareng Olga Syahputra
Bagi Fahmi Aditian, mendapatkan amanah untuk menjaga Olga Syahputra selama sakit adalah hal yang membanggakan.
Sudah hal lumrah jika dia mau mengabadikan hal itu lewat foto.
Namun sayangnya, hal itu tak diizinkan oleh Mak Vera.
“Alasannya manajer tersebut (Mak Vera) enggak mau almarhum Olga difoto-foto, takut nanti fotonya tersebar dan ada berita aneh,” kata Fahmi Aditian.
“Selama ini kita enggak pernah foto bareng almarhum saat koma, kita simpan rapat-rapat,” kata Fahmi Aditian.
Saking takutnya foto Olga Syahputra tersebar, Mak Vera sengaja mengecek satu per satu ponsel anak didiknya jika akan keluar rumah sakit.
“Setiap keluar dari rumah sakit juga dicek handphone-nya ada fotonya atau enggak, kalau ada fotonya dihapus.”
“Kita tulus jaganya, jadi apapun yang dilarang, kita enggak lakuin.”
Namun, Fahmi Aditian kesal karena foto-foto saat Olga Syahputra koma malah dicantumkan dalam sebuah film.
“Tapi saat si mbaknya (Mak Vera) buat film Warisan Olga foto-foto itu muncul, foto di rumah sakit muncul, apa buat jualan juga?” sindir Fahmi Aditian.
“Kenapa ditayanginnya di film, kenapa buat kenang-kenangan kita yang jaga enggak boleh foto-foto?” tanya Fahmi Aditian.
5. Cuci Celana Dalam Mak Vera
Lima tahun berada di bawah manajemen Mak Vera, baik Fahmi Aditian, Princess Nabati, Mala Barbie dan Andre punya tugas masing-masing.
Niat hati ingin menjadi artis, mereka malah mengaku diperlakukan tak wajar oleh mak Vera.
Parahnya, menurut Fahmi Aditian, Mak Vera pernah meminta Fergy alias Princess Nabati untuk mencucikan celana dalam Mak Vera.
“Princess nabati cuci celana dalam, aku nyatokin rambut, ya pokoknya ngurus semua kehidupannya juga,” kata Fahmi Aditian.
“Ncess Nabati cuci celana dalam, dimarahin cuma salah ngambil barang di depan publik dan orang TV, dibentak, padahal kita di sini cuma mau jadi artis di manajement tersebut, bukan babu, bukan asisten,” kata Fahmi Aditian.
“Mala angkutin beras dari mobil ke rumah, aku pas mau jenguk ibu yang sakit masih disuruh angkut keramik untuk rumahnya.”
“Aku sempat dibawa pergi ke luar negeri, ke Macau, aku ngurusin koper segala macam, koper si mbaknya, pertnernya, abangnya, bapaknya, itu pindah-pindah dari hotel Venetian dan Galaxy, pindah terus, karena hobi casino-nya,” kata Fahmi Aditian.
6. Nyaris Bunuh Diri
Kerap mengaku mendapatkan perlakuan kasar dan tak menyenangkan dari Mak Vera, dua orang anak didiknya pernah nyaris bunuh diri, khususnya Olga Syahputra mulai dibawa ke rumah sakit di Singapura.
“Perlakuan dia sama kita kelihatan kasarnya dia, kasarnya semua kebun binatang limpahkan ke kita, fisik enggak, semuanya verbal tapi nyentuh di hati kita, kata Fahmi Aditian.
“Aku pernah nyoba naik motor dan mikir ayo dong ketabrak aja nih daripada selalu enggak dikasih kepercayaan sama mbaknya (Mak Vera),” kata Fahmi Aditian.
“Bailing pun tertekan dan udah capek aja, udah bertahun-tahun kayak begini, sampai berniat kayak gitu (bunuh diri) tapi kita larang.”
“Saat Bailing mau bunuh diri, kita tahan, dia mau lompat dari apartement lantai 16 (kamar) 1601 aku inget banget itu di Singapura,” pungkas Fahmi Aditian.
(*)