100 Meter dari Kantor Kepala Desa, Begini Penampakan Rumah Masa Kecil Dono Warkop DKI, Kunci Tak Dipengang Keluarga Tapi Jadi Sumber Rezeki Buat Tetangga

Selasa, 26 Oktober 2021 | 13:42
Istimewa

Almarhum Dono Warkop

GridHot.ID-Warkop DKI merupakan grup lawak legendaris Indonesia.

Melansir Wikipedia, Warkop DKI memiliki tiga personel utama yakni Wahjoe Sardono (Dono), Kasino Hadiwibowo (Kasino),dan Indrodjojo Kusumonegoro (Indro).

Dari tiga orang itu, Kasino dan Dono sudah meninggal dunia.

Kasino menghembuskan napas terakhir pada 18 Desember 1997. Sementara Dono meninggal dunia pada tahun 2001.

Baca Juga: Kontroversi Dibalik Viralnya Grup 'Warkopi', Manajemen Warkop DKI Ungkap Alami Kerugian hingga Kena Teguran dari Rumah Produksi Ini

Mendiang Dono Warkop yang telah lama berpulang rupanya memiliki rumah masa kecil di Klaten.

Ya, semasa kecil, Dono merupakan warga Desa Delanggu, Kabupaten Klaten.

Dono tinggal di sebuah rumah sederhana di Jalan Garuda, Dukuh Kargan, Desa Delanggu, Kecamatan Klaten.

TribunSolo.com mencoba menelusuri keberadaan rumah masa kecil pelawak legendaris itu.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Indro Warkop Ungkap Detik-detik Menjelang Kematian Kasino Warkop: Kalau Mas Kasino Tragis Tuh

Ternyata, jarak rumah Dono kecil tersebut hanya sekitar 100 meter dari Kantor Desa Delanggu.

Sayangnya, Kini rumah tersebut sudah tidak dipakai oleh keluarga besar almarhum Dono.

Meskipun begitu, rumah ini tetap dirawat oleh seorang tetangga bernama Wahyudi atas permintaan keluarga besar almarhum Dono.

"Saya diminta tolong oleh keluarga besar mas Dono untuk merawat dan memegang kunci rumah ini," jawab Wahyudi saat ditemui di lokasi Sabtu (5/12/2020).

Baca Juga: 'Jenderal Dapatlah Gue', Keburu Ketahuan Sang Ibu Saat Nyolong-nyolong Daftar Akabri, Indro Warkop Kubur Dalam-dalam Impiannya Masuk Militer

Ia menuturkan, rumah ini sudah tidak ditempati keluarga besar almarhum Dono sejak lama.

Meskipun demikian, Wahyudi mengatakan, salah satu anak almarhum Dono sempat menengok rumah tersebut.

"Rumah milik orangtua mas Dono ini sudah lama tak ditempati keluarga besarnya," papar dia.

"Namun salah satu anak mas Dono, saat berziarah ke makam Bapaknya, ia sempatkan mampir ke sini, mengecek kondisi rumah kakeknya, dan meminta untuk merawat rumah ini," kata Wahyudi.

Baca Juga: Kontroversi Dibalik Viralnya Grup 'Warkopi', Manajemen Warkop DKI Ungkap Alami Kerugian hingga Kena Teguran dari Rumah Produksi Ini

Wahyudi mengatakan, sosok Almarhum Dono Warkop ini seorang yang ramah terhadap warga sekitar.

Selain itu, ia menuturkan sosok almarhum yang tidak sombong dengan warga sekitar.

"Sosok mas Dono seorang yang ramah dan tidak sombong sama warga, saat ia pulang ke sini bertemu orangtuanya, dia tetap mau mengajak berbicara dengan orang lain, meski saat ini sedang naik daun," ujar Wahyudi.

Baca Juga: 3 Pemuda Viral Usai Tiru Gaya Komedian Warkop Justru Dikritik Om Indro, Netizen Anggap Lebai Sang Pelawak Senior

Saat ini, rumah milik orang tua Dono Warkop DKI dimanfaatkan untuk membuka warung Hik.

Wahyudi mengaku baru berjualan saat Covid-19 melanda, sekitar April 2020 dan sudah mendapatkan izin dari keluarga besar almarhum Dono.

"April kami baru buka warung di sini, sudah minta izin ke keluarga besar mas Dono," akunya.

Tribunsolo.com/Mardon
Tribunsolo.com/Mardon

Penampakan rumah semasa Dono Warkop DKI masih muda, di Jalan Garuda, Dukuh Kragan, Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Klaten, Sabtu (5/12/2020).

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber wikipedia, TribunSolo.com