GridHot.ID-Warkop DKI merupakan grup lawak legendaris Indonesia.
Melansir Wikipedia, Warkop DKI memiliki tiga personel utama yakni Wahjoe Sardono (Dono), Kasino Hadiwibowo (Kasino),dan Indrodjojo Kusumonegoro (Indro).
Dari tiga orang itu, Kasino dan Dono sudah meninggal dunia.
Kasino menghembuskan napas terakhir pada 18 Desember 1997. Sementara Dono meninggal dunia pada tahun 2001.
Mendiang Dono Warkop yang telah lama berpulang rupanya memiliki rumah masa kecil di Klaten.
Ya, semasa kecil, Dono merupakan warga Desa Delanggu, Kabupaten Klaten.
Dono tinggal di sebuah rumah sederhana di Jalan Garuda, Dukuh Kargan, Desa Delanggu, Kecamatan Klaten.
TribunSolo.com mencoba menelusuri keberadaan rumah masa kecil pelawak legendaris itu.
Ternyata, jarak rumah Dono kecil tersebut hanya sekitar 100 meter dari Kantor Desa Delanggu.
Sayangnya, Kini rumah tersebut sudah tidak dipakai oleh keluarga besar almarhum Dono.
Meskipun begitu, rumah ini tetap dirawat oleh seorang tetangga bernama Wahyudi atas permintaan keluarga besar almarhum Dono.
"Saya diminta tolong oleh keluarga besar mas Dono untuk merawat dan memegang kunci rumah ini," jawab Wahyudi saat ditemui di lokasi Sabtu (5/12/2020).
Ia menuturkan, rumah ini sudah tidak ditempati keluarga besar almarhum Dono sejak lama.
Meskipun demikian, Wahyudi mengatakan, salah satu anak almarhum Dono sempat menengok rumah tersebut.
"Rumah milik orangtua mas Dono ini sudah lama tak ditempati keluarga besarnya," papar dia.
"Namun salah satu anak mas Dono, saat berziarah ke makam Bapaknya, ia sempatkan mampir ke sini, mengecek kondisi rumah kakeknya, dan meminta untuk merawat rumah ini," kata Wahyudi.
Wahyudi mengatakan, sosok Almarhum Dono Warkop ini seorang yang ramah terhadap warga sekitar.
Selain itu, ia menuturkan sosok almarhum yang tidak sombong dengan warga sekitar.
"Sosok mas Dono seorang yang ramah dan tidak sombong sama warga, saat ia pulang ke sini bertemu orangtuanya, dia tetap mau mengajak berbicara dengan orang lain, meski saat ini sedang naik daun," ujar Wahyudi.
Saat ini, rumah milik orang tua Dono Warkop DKI dimanfaatkan untuk membuka warung Hik.
Wahyudi mengaku baru berjualan saat Covid-19 melanda, sekitar April 2020 dan sudah mendapatkan izin dari keluarga besar almarhum Dono.
"April kami baru buka warung di sini, sudah minta izin ke keluarga besar mas Dono," akunya.
(*)