Cuma Perkara Lupa Kerjakan PR, Siswa SMP di Alor Dihajar Gurunya hingga Meninggal Dunia, Ditendangi hingga Dipukul Kepalanya Pakai Bambu

Rabu, 27 Oktober 2021 | 05:42
Tribun Solo

Ilustrasi pemukulan.

Gridhot.ID - Kasus kekerasan di lingkungan sekolah masih saja terjadi di tengah masyarakat.

Kali ini kasus serupa dikabarkan terjadi di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Dikabarkan kompas.com, MM (13), siswa SMP Negeri di Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal diduga dianiaya oleh gurunya, SK (40).

Siswa kelas 1 SMP itu sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi Alor sebelum dinyatakan meninggal.

"Korban sempat dirawat sejak dua hari lalu di rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita," ungkap Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, kepada Kompas.com, Selasa (26/10/2021).

Baca Juga: Bank Soal CPNS 2021, Berikut Soal-soal SKB di Pemerintah Provinsi, Bisa untuk Latihan Menghadapi Ujian

Dipukul di bagian kepala

Agustinus menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (16/10/2021), sekitar pukul 11.00 Wita.

Saat itu, korban tidak mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh pelaku.

Karena emosi, pelaku lalu memukul korban menggunakan tangan, tepat di bagian atas kepala.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Berpulangnya Sudi Silalahi Mantan Mensesneg Era Presiden SBY, Berikut Profilnya

Selain memukul, pelaku juga menendang pantat dan memukul betis korban dengan menggunakan belahan bambu.

Akibatnya, korban mengalami luka bengkak pada leher, pantat dan betis.

Setelah itu, korban pulang ke rumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya.

Baca Juga: Ahli Nuklir Kebangaan Indonesia, Ini Sosok Damar Canggih Wicaksono, Anak Mendiang Dono Warkop DKI yang Banjir Segudang Prestasi

Dilarikan ke RS

Dilansir dari TribunTimur, Selama beberapa hari, kondisi korban masih baik-baik saja.

Namun, pada Minggu (24/10/2021), korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk diberi perawatan medis.

Setelah dirawat, korban akhirnya mengembuskan napas terakhir.

"Pelaku sudah diamankan sekitar pukul 01.00 Wita dini hari tadi," kata Agustinus.(*)

Baca Juga: Subsidi Gaji Bisa Hangus Jika Tak Diambil, Simak Batas Waktunya

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, TribunTimur