Tak Banyak yang Tau, Indonesia Ternyata Bakal Terima Status Ketua G20 dari Italia, Berikut Tugas-tugas yang Harus Diembannya

Jumat, 29 Oktober 2021 | 19:00
Tangkapan Layar (kemenkeu.go.id)

Sejarah dan perkembangan Forum Internasional G20.

Gridhot.ID - Indonesia kini telah menyandang status negara maju.

Dilansir dari Kompas.com, Kantor perwakilan dagang Amerika Serikat di Badan Perdagangan Dunia (WTO) menyebut Indonesia saat ini berstatus negara maju karenastatus ekonomi yang semakin stabil.

Mengutip dari kemenkeu.go.id, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2021 yang berhasil tumbuh positif sebesar 7,07% menggambarkan arah dan strategi pemulihan ekonomi sudah benar.

Baca Juga: Sehari Diteror 2 Kasus, Komandan BAIS TNI Pidie Tewas Ditembak Berbarengan Pos Polisi Aceh Barat di Berondong Peluru, Berikut Kronologinya

Meansir dari presidenri.go.id, Indonesia akan memegang presidensi Group of Twenty (G20) pada tahun 2022.

Serah terima dari Italia kepada Indonesia akan dilakukan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia pada 30-31 Oktober 2021.

Jokowi dikabarkan akan meninggalkan Indonesia untuk berkunjung ke tiga negara.

Mengutip dari akun Instagram resmi Presiden Indonesia, Jokowi akan berkunjung ke Italia, Inggris Raya, dan Persatuan Emirat Arab.

Baca Juga: Heran Sendiri Ada Kader yang Gugat Dirinya, Megawati: Kalau Ndak Suka PDIP Silahkan Mengundurkan Diri, Daripada Saya Pecati

"Di Roma, Italia, saya akan menghadiri dan berbicara di KTT G20 pada tanggal 30-31 Oktober 2021."

"Di akhir KTT, Indonesia akan menerima Keketuaan G20 dari Italia untuk periode 1 Desember 2021-30 November 2022."

"Ini merupakan kehormatan bagi Indonesia dan sekaligus tanggung jawab besar yang harus kita jalankan dengan baik," tulis Jokowi.Setelah ke Roma, Jokowi akan ke Glasgow, Skotlandia, menghadiri KTT Pimpinan Dunia COP26 pada tanggal 1-2 November 2021.

Baca Juga: Akui Sering Ketemu dengan Ariel NOAH, Luna Maya Bicara Kemungkinan Balikan: Harus Ada Dua Orang yang Mengiyakan

"Beberapa hari lalu PM Inggris Boris Johnson yang akan memimpin langsung KTT ini juga telah menelepon saya membahas persiapan COP26 yang akan dihadiri sekitar 120 kepala negara dan kepala pemerintahan ini," tulis Jokowi.Selanjutnya, Jokowi akan ke Persatuan Emirat Arab tanggal 3-4 November sebagai kunjungan bilateral untuk memperkuat kerjasama terutama di bidang perdagangan dan investasi.

Jokowi pun meminta doan dari seluruh rakyat Indonesia agar perjalanan lancar dan membawa hasil yang baik bagi bangsa Indonesia."Mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia, semoga perjalanan ini lancar dan hasilnya baik untuk negara kita. Inshaallah, saya akan tiba di Indonesia tanggal 5 November pagi," tutupnya.(*)

Baca Juga: Celine Evangelista Kehilangan Keperawanan Saat Usia Belasan Tahun, Mantan Dirly Idol Buka Hal Pribadi ke Sosok Ini

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, presidenri.go.id