Viral Mobil Pejabat Dinkes Klaten Hadang Ambulan, Bupati Sri Mulyani Ngamuk, Sopir yang Bawa Pasien Bongkar Kronologi Sebenarnya

Minggu, 31 Oktober 2021 | 19:13
Tribun Solo/Mardon Widiyanto

Viral ambulan dihadang mobil pejabat Dinkes, begini fakta sebenarnya

Gridhot.ID - Sedang viral di sosial media terkait mobil berpelat merah yang nampak menghalangi ambulan yang meminta jalan.

Dikutip Gridhot dari Tribun Solo, mobil berpelat merah tersebut diketahui merupakan kendaraan operasional Dinas Kesehatan Klaten.

Kini imbas viralnya mobil plat merah hadang ambulans saat membawa pasien, membuat Bupati Klaten Sri Mulyani geram.

Terlebih usut punya usut, mobil plat merah tersebut adalah kendaraan operasional pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten.

Baca Juga: Langsung Lemas dan Wajahnya Pucat, Ayu Ting Ting Syok Saat Tahu Kondisi Bilqis, Cucu Ayah Rozak Rupanya Alami Keanehan Ini di Bagian Tubuhnya

Orang nomor 1 di Klaten itu meminta kepada sopir yang mengemudikan mobil plat merah hingga viral untuk meminta maaf.

"Kapolres dan Assisten 1 sudah cek itu mobil siapa, saya minta drivernya minta maaf ke publik," terang dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/10/2021).

Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, dia juga membenarkan mobil tersebut merupakan mobil operasional Dinkes, bukan kepala Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Klaten.

"Secara medis membawa orang yang sakit tidak membahayakan, siapapun bisa mengutamakan mobil ambulans jalan," aku dia.

Baca Juga: Ingat Ade Londok? Dulu Viral Hingga Wira-wiri di TV, Siapa Sangka Sosoknya Kini Kembali Jadi Penjahit di Pinggir Jalan, Begini Pengakuannya Soal Profesi Artis yang Bikin Netizen Geram

Kata Kepala Dinas Kesehatan

Akhirnya terbongkar, jika mobil dinas plat merah AD-9502-PL yang disebut menghalangi laju ambulans milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten.

Kepala Dinkes Klaten, Cahyono Widodo buka suara dan membenarkan mobil berplat merah merupakan salah satu kendaraan dinas di lembaga yang dipimpinnya.

"Itu mobil dinas operasional sekretaris Dinkes Klaten," kata Cahyono saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Sabtu (30/10/2021).

Dia memberikan kronologis mobil plat merah yang dianggap menghalangi ambulans saat tengah membawa pasien.

Dikatakan, mobil itu dari monitoring dan evaluasi menuju ke kantor Dinkes Klaten sekitar pukul 13.50 WIB.

Cahyono mengatakan setelah mobil dinas tersebut dari arah lampu merah RSST, mobil berada di lanjur kanan.

Baca Juga: Bikin Syok Satu Indonesia, Farhat Abbas Bongkar Kondisi Kejiwaan Olivia Nathania, Mantan Suami Nia Daniaty Sebut Anak Tirinya Punya Kelainan Mental Sejak SMA

Hal dikarenakan posisi kiri jalan padat dan dari arah depan melaju ambulans dengan sirene.

"Mobil dinas sudah menghidupkan lampu sein ke kiri untuk memberi kesempatan mobil ambulans, karena lajur kiri ada mobil sehingga menunggu lajur kiri longgar," akunya.

Kemudian, ia menuturkan mobil ambulans sudah di depan mobil dinas, sehingga mobil dinas tidak bisa bergerak menunggu mobil belakang mundur.

"Setelah mobil yg di belakang mobil dinas mundur baru bisa mengambil lajur kiri," kata dia.

Dipertemukan Polisi

Polisi mempertemukan sopir ambulans dan pengendara mobil berplat merah di Kabupaten Klaten yang viral di media sosial.

Dalam video yang tersebar Jum'at (30/10/2021) hingga saat ini, nampak supir ambulan menghampiri mobil berplat merah tersebut.

Kini, sopir bernama Rudi Kristiadi (20) bertemu dengan sosok di dalam mobil plat merah bernomor polisi AD-9502-PL itu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 31 Oktober 2021, Mama Rosa Disekap Irvan, Aldebaran dan Andin Kepikiran

Hanya saja saat keluar dari ruangan polisi, sosoknya tak terlihat.

Adapun sopir ambulans tersebut mengatakan, saat itu dirinya tidak marah terhadap mobil berplat merah tersebut.

"Saya tidak bentak dan tidak marah, justru ingin menghampiri mobil tersebut untuk mengarahkan mobil itu ke kiri," kata Rudi usai pertemuan di Satlantas Polres Klaten, kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/10/2021).

Rudi menerangkan, saat itu kondisi jalan tersebut padat merayap, sehingga posisi mobil ambulans dengan mobil plat merah dalam keadaan terjebak.

"Saya membawa pasien pasca kecelakaan saya minta prioritas dari pengendara ternyata jalan ramai dan padat dan terjebak di depan BNI Klaten pukul 14.00 WIB," ujar dia.

Dia mengatakan saat itu, ia meminta mobil tersebut untuk memberikan ruang untuk jalan.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Sempat Koma 3 Minggu Lamanya, Pesohor Ini Meninggal di Usia 68 Tahun, Reza Artamevia Berduka: Selamat Jalan Bang...

"Setelah berhadapan ternyata mobil itu tak bisa bergerak, karena saya sudah terlanjur berhadapan, dan bukan dari kesengajaan karena ruang sebelah kiri penuh," ucapnya.

Ia mengaku saat itu sebenarnya mobil tersebut merespon dari suara sirine tersebut.

Namun karena posisi mobil tersebut saat itu di kanan dan kiri penuh, sehingga mobil tersebut tak bisa ke mana-mana.

"Belakang mobil itu ada 3 -4 kendaraan, sehingga ambulans kami dan mobil itu terjebak," tuturnya.

Adapun di dalam mobil ambulans, dia membawa korban dari PMI Klaten menuju ke rumahnya di Gondang bersama teman korban yang juga merupakan relawan.

"Korban yang kami dibawa hanya luka ringan, terdapat luka pada kaki dan sedikit benjol, namun masih jalan dan berkomunikasi dengan baik," ungkapnya.

Baca Juga: Baru Saja Ketok Palu, Celine Evangelista Mendadak Bahas Pria Kaya dan Mapan, Janda Stefan Sekarang Lebih Realistis Saat Cari Suami: Gue Nggak Munafik!

Ia mengaku tak mengetahui saat itu dia direkam membuat dan upload teman korban.

Dia baru mengetahui video itu viral di media sosial setelah shalat Isya.

"Saya sendiri tidak tahu video itu akan seviral ini di media sosial," akunya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Tribun Jateng, Tribun Solo