Latah Video Viral 'Salam dari Binjai', 9 Bocah di Lumajang Ikut Rusak Pohon Pisang hingga Banyak yang Ambruk, Ini Penjelasan Kades Setempat

Rabu, 03 November 2021 | 17:25
Instagram.com

Pohon pisang milik warga Lamongan tumbang karena dirusak.

Gridhot.ID - Baru-baru ini media sosial diramaikan video 'Salam dari Binjai'.

Dilansir dari Hai-Online, video tersebut memperlihatkan seorang pemuda yang sedang membuat konten dengan memukuli pohon pisang sampai roboh.

Setelah viral, aksinya ini ternyata justru membuat banyak orang mengikutinya dan berujung masalah.

Seperti yang terjadi pada sembilan bocah beserta orangtua mereka yang merusak pohon pisang akhirnya dipanggil oleh Kepala Desa Surabayan Sunarto.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan SMK, LPPOM MUI Buka Kesempatan Emas di Posisi Ini, Berikut Syarat dan Cara Mendaftarnya

Para bocah itu dipanggil karena melakukan aksi nekat merusak pohon pisang warga dengan menirukan aksi "Salam dari Binjai" yang sedang viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada Minggu (31/10/2021).

"Sebenarnya sih banyak yang ikut waktu itu (aksi merusak pohon pisang), namun yang kami panggil kemarin hanya sembilan anak beserta orangtuanya," ucap Sunarto.

Baca Juga: Pamer Sedang Bersih-bersih Karpet di Madinah, Artis Kondang Ini Bahagia Setengah Mati Bisa Jadi Cleaning Service Masjid Nabawi, Netizen Sampai Pada Iri

Peristiwa itu bermula dari video yang beredar di media sosial.Dilansir Gridhot.ID dari akun @nandakesuma.ps dan @beritalamongan mengunggah video berdurasi 39 detik.

Dalam video tersebut tampak bocag-bocah merusak pohon pisang warga di area persawahan dengan gembira.

Menurut Sunarto, aksi bocah-bocah itu menirukan Paris Pernandes yang populer dengan kalimat 'Salam dari Binjai'.

Baca Juga: Garong Duit Rp 9,7 Miliar dari Penipuan CPNS, Olivia Nathania dan Suaminya Juga Diduga Tawarkan Orang Masuk TNI dan Polri, Begini Kata Polisi

Biasanya Paris menyebutkan salam itu sembari meninju pohon pisang.

"Ketika kami tanya mereka rata-rata menjawab latihan silat-silatan dengan nada polos," tutur dia.Warga pemilik pohon pisang tersebut kaget mengetahui sejumlah pohon pisangnya rusak.

Baca Juga: Rafly Noviyanto Dicecar 33 Pertanyaan oleh Penyidik, Olivia Nathania Justru Tak Sanggupi Panggilan Kepolisian, Anak Nia Daniaty Disebut Drop dan Depresi

Warga kemudian melaporkan ke Sunarto dan perangkat desa setempat.

Sembilan anak yang terlibat perusakan lalu dipanggil ke balai desa didampingi orangtua masing-masing untuk proses mediasi.

Pemilik pohon pisang akhirnya memaklumi sikap anak-anak tersebut dan tidak mengambil jalur hukum.

"Namanya anak-anak. Tapi tetap, kepada para orangtua kami sudah berpesan untuk menjaga dan mengawasi tingkah laku anak mereka, supaya kejadian seperti itu tidak sampai terulang di kemudian hari," kata Sunarto.

(*)

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 November 2021, Irvan Hancurkan Elsa, Aldebaran Curiga Rumahnya Ada Mata-mata

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Instagram, HAI-ONLINE