GridHot.ID - Duka mendalam hingga kini masih dirasakan keluarga Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Pasalnya, seperti diketahui, keduanya mengalami kecelakaan maut yang mengakibatkan keduanya meninggal dunia.
Melansir Tribunwow.com, kecelakaan maut tunggal dialami pasangan artis Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah alias Bibi Andriansyah di Tol Nganjuk menuju Surabaya, Kamis (4/11/2021).
Hal itu membuat keduanya seketika meninggal dunia di tempat.
Dilansir dari Kompas.com, Vanessa Angel dan Febri (Bibi) Andriansyah meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Kilometer 672+300/A ruas Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) pukul 12.36 WIB.
Selain Vanessa dan Bibi, mobil Mitsubishi Pajero bernomor polisi B 1264 BJU itu berisi tiga orang lainnya, yakni anak, asisten, dan sopir.
Anak, sopir, dan asisten mengalami luka-luka.
Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Latif Usman dan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengungkapkan perkembangan kasus tersebut menyusul proses olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tak ada bekas rem
Usman mengatakan pihaknya tengah menganalisis hasil temuan olah TKP kecelakaan mobil Vanessa dan Bibi.
Berdasarkan temuan di TKP, polisi tidak menemukan bekas pengereman dari mobil yang diperkirakan melaju dengan kecepatan di atas 100 kilometer per jam.
"Kalau hasil dari olah TKP, kendaraan itu kecepatannya di atas 100 km per jam jika dilihat dari kerusakan (mobil). (Kemudian) tidak ada bekas pengereman," ujar Usman kepada Kompas.com, Jumat (5/11/2021).
Sebagai informasi, mobil keluaran tahun 2018 itu sempat menabrak pembatas beton sebelah kiri lalu terpelanting, berputar, dan berhenti di jalur cepat dalam keadaan ringsek.
Trauma dan pemeriksaan
Publik kini menyoroti sang pengemudi setelah sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan mobil melaju dengan kecepatan 190 km per jam.
Video tersebut kemudian diduga diunggah sopir melalui Instagram Story lalu dihapus setelah kecelakaan terjadi.
Dalam pemeriksaan, sopir mengaku hilang konsentrasi karena mengantuk.
Usman memastikan, pihaknya segera memeriksa sopir setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
"Kami masih melakukan pendampingan secara psikologis agar sopir tenang. Tentunya (sopir) mengalami trauma, makanya kami lakukan pendampingan," kata Usman.
"Untuk pemeriksaan, tetap menunggu rekomendasi dari dokter. Kalau dinyatakan sudah (bisa) dilakukan pemeriksaan, ya pasti dilakukan pemeriksaan," ucap Usman melanjutkan.
Gawai dan unggahan Instagram Story sopir
Tidak lama setelah kecelakaan yang menewaskan Vanessa dan Bibi terjadi, muncul sebuah video yang disebut-sebut dari Instagram Story dari akun sopir mereka.
Video yang diambil dari sudut pandang pengemudi menunjukkan mobil melaju dalam kecepatan tinggi.
Si sopir dituduh menghapus video itu. Sementara itu beberapa orang mengaku sudah mengunduhnya.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan dugaan bermain gawai saat berkendara akan diselidiki.
"Informasi seperti itu pasti akan ditanyakan penyidik lalu lintas juga. Untuk masalah teknisnya, kita belum bisa sampaikan, masih proses," tegas Gatot kepada Kompas.com secara terpisah.
Sopir hanya lecet
Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Latif Usman mengatakan yang bersangkutan mengalami luka ringan.
"Justru (sopir) tidak ada luka, tapi mungkin trauma," kata Usman.
"Cuma lecet sedikit," ucap Usman saat ditanya kembali mengenai tidak adanya luka terhadap sopir.
(*)