Gridhot.ID - Gibran memang terkenal tegas di masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Putra Jokowi tersebut diketahui sering memberi tanda yaitu meninggalkan mobil dinasnya ke tempat yang ketahuan melakukan pelanggaran.
Salah satu yang paling sering akhir-akhir ini adalah di sekolah-sekolah di mana banyak yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan.
Dikutip Gridhot dari Tribun Solo, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka geram lagi-lagi menemukan guru tak pakai masker di sekolah.
Dia mengetahui adanya pelanggaran prokes saat melewati sekolah alias inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah di kawasan tersebut.
Saat itu Gibran sidak ke SD Muhammadiyah 3 dan SDN Nusukan Barat.
Namun di SDN Nusukan Barat ternyata dia kecewa, karena ada yang tak pakai masker, sehingga langsung memerintahkan melakukan swab massal.
"Kebetulan tadi saya lewat sana, lah gurunya pada tidak pakai masker muridnya juga, biarkan tadi diswab dulu," ujarnya.
"Yang penting itu gurunya, kalau guru pakai masker muridnya juga pakai. Tapi kalau gurunya tidak pakai, ya muridnya juga tidak pakai," sambungnya.
Gibran menambahkan, sudah menyiapkan sanksi untuk keteledoran para guru yang melanggar prokes di tengah pandemi.
"Ya pasti ada (sanksinya) untuk PTM kita tunggu hasil swabnya dulu," jelas dia.
Adapun swab tak hanya SDN Nusukan Barat yang berjumlah 60 orang, tetapi juga menyasar ke SD Muhammadiyah 3.
Hanya saja hasilnya menurut Lurah Nusukan, Utik Sri Wahyuni dia belum bisa menjelaskan.
"Semua yang melakukan kegiatan PTM, maka dilakukan screening swab Covid-19," aku dia.
(*)