GridHot.ID - Abiem Ngesti merupakan pangeran dangdut yang sesungguhnya.
Sebagaimana yang dilansir dari Gridfame.id, Abiem Ngesti berhasil membawa musik dangdut hingga ke mancanegara.
Namun sayang, Abiem Ngesti harus menghembuskan napas terakhirnya di puncak karier.
Dia terlibat kecelakaan maut di Cikampek, Jawa Barat, pada 28 Agustus 1995.
Umurnya masih 16 tahun saat kecelakaan nahas itu terjadi.
Melansir GridHits.id, saat itu, mobil yang mengangkut dirinya beserta keluarga besarnya menabrak truk gandeng yang sedang berhenti di bahu jalan.
Peristiwa itu terjadi pada dini hari, pukul 03.30 WIB.
Konon, saat itu, sang supir mobil dalam keadaan mengantuk, hingga oleng dan tak bisa dikendalikan sampai akhirnya menabrak truk yang sedang berhenti.
Akibat hantaman keras, mobil pun hancur parah di bagian depan.
Selain Abiem, ibu Abiem, adiknya yang masih 6 tahun, sepupunya, dan juga pamannya, Kaswito yang sekaligus sopir mobil nahas tersebut juga ikut menjadi korban.
Karier Abiem Ngesti
Abiem Ngesti mengawali karier sejak kecil.
Suara merdu dan aksi panggungya selalu menyedot perhatian.
Album-albumnya juga selalu meledak di pasaran.
Lagu-lagunya pun sering berada di tangga urutan paling atas di radio-radio lokal maupun nasional.
Diketahui, Abiem Ngesti terkenal lewat lagu 'Pangeran Dangdut' (dirilis 1992).
Abiem Ngesti semakinngetop sebagai penyanyi dangdut remaja dengan album album selanjutnya, antara lain'‘Kugenggam dunia' dan 'Dahsyat' (1995).
Rupa-rupanya, album 'Dahsyat menjadi album terakhir Abiem Ngesti.
Abiem Ngesti meninggal karena sebuah kecelakaan parah yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Tidak hanya semasa hidupnya, setelah kematiannya, Abiem Ngesti tetap tetap bersinar dengan lagu-lagunya yang terus dibawakan oleh penyanyi-penyanyi lain.
Lagu-lagunya mulai dari Pangeran Dangdut, Ini Dangdut, Rocker Dangdut, Bandar Dangdut, Sekarang Dangdut, Sonia, Dahsyat, dan lagu lainnya masih sering dibawakan.
(*)