GridHot.ID - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didiagnosis mengidap kanker prostat.
SBY lantas menjalani pengobatan di Amerika Serikat (AS).
Melansir Kompas.com, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengungkap kondisi terkini SBY.
"Masih proses pengecekan, masih general check-up, beliau baik-baik saja," kata Syarief Hasan ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (9/11/2021).
Sementara itu, melansir Tribunnews.com, Fraksi Partai Demokrat DPR RI menggelar doa bersama untuk kesembuhan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Rabu (10/11/2021) di Aula Gedung Serbaguna Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR RI, Kalibata, Jakarta.
Doa bersama ini diikuti oleh anggota Fraksi Partai Demokrat secara daring maupun luring dan lima puluh anak yatim piatu dari Yayasan Taruna Pertiwi.
Dipimpin oleh Ustaz Sofwan Amiruddin, doa bersama tersebut berlangsung secara khusyuk dan menerapkan protokol kesehatan.
Acara doa bersama ini merupakan salah satu langkah ikhtiar agar Tuhan YME, Allah SWT segera mengangkat penyakit SBY.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang tengah berada di Amerika Serikat untuk menemani proses pengobatan SBY juga turut hadir secara virtual.
Dalam pembukaan sambutannya, Ibas menyampaikan rasa syukur atas dapat terlaksananya silaturahim tersebut.
"Sejuk hati ini, tenang raga ini kita semua dapat berkumpul dalam silaturahim yang penuh manfaat ini. Semoga kita semua akan terus mendapatkan keberkahan dalam hidup dan senantiasa bahagia sejahtera mengikutinya," ucapnya.
Selanjutnya, putra bungsu SBY ini menyampaikan ucapan terima kasih atas segala doa-doa baik yang dikirimkan masyarakat untuk kesembuhan sang ayah.
"Segala kesehatan, semangat, dan energi yang dimiliki Pak SBY dan kami keluarga besarnya sampai saat ini adalah berkat support, ungkapan, dan doa-doa dari Bapak, Ibu saudaraku semua. Untuk itu secara pribadi saya mengucapkan terima kasih atas ucapan dan doa kesembuhan yang telah diberikan untuk beliau ayahanda kami Bapak SBY," ujar Ibas.
Dalam sambutannya, Ibas juga menyampaikan doa dan harapan besarnya agar masyarakat diberikan kesehatan, kedamaian, dan doa-doa baik yang dikirimkan menjadi berkah serta pahala.
"Semoga kita semua selalu dalam doa yang sama, diberikan kesehatan, kedamaian, dan kebahagiaan dalam lindungan Tuhan YME, Allah SWT. InsyaAllah doa kesembuhan dan kesehatan itu juga akan kembali kepada mereka yang mendoakannya beserta pahala yang berlimpah tentunya. Aamiin ya rabbal alamin," ujarnya.
Marwan Cik Asan, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI menyampaikan bahwa acara doa bersama ini bertujuan untuk memohon kesembuhan SBY sebagai sosok guru dan orang tua yang sangat berarti.
"Mengkhidmatkan diri secara khusyuk berdoa bersama, untuk memohonkan kesembuhan orang tua kita, mentor, guru besar kita, pemimpin kita, Bapak Presiden RI Ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. Kita berdoa semoga beliau diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian yang beliau jalani saat ini, amin."
"Alhamdulillah yang mendoakan Bapak SBY seluruh lapisan masyarakat. Kita masih sangat bergantung pada beliau, baik bimbingan, arahan, pemikiran. Bukan hanya sebagai kader tapi seluruh rakyat Indonesia masih bergantung dengan Pak SBY," tambahnya.
Dia akhir doa bersama, Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan juga turut memanjatkan doanya.
"Ya Allah kami hadir di sini bersama anak-anak yatim, berdoa kepadaMu. Sembuhkanlah Bapak SBY. Jauhkanlah beliau dari segala macam penyakit. Berikanlah kekuatan kepadanya, tabahkanlah hatinya, kuatkan imannya, sehingga bisa menghadapi cobaan ini. Semoga Bapak selalu dalam keadaan sehat walafiat, lapangkanlah jalannya dalam melakukan pengobatan, sesungguhnya hidayahmu dan petunjukmu dinantikan Bapak SBY. Amin Aamiin ya rabbal alamin," ujarnya.
Ibas menutup sambutannya dengan mengingatkan dan mengajak kepada anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI untuk selalu menjalankan amanah dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
"Mari kita senantiasa menjalankan amanah, mengawal, dan memperjuangkannya untuk memajukan bangsa. Serta membuat lebih adil bahagia sejahtera rakyatnya. Sampai bertemu kembali," pungkasnya.
(*)