Gridhot.ID - Grup komedi Warkop DKI adalah salah satu legenda dunia hiburan Indonesia.
Grup yang beranggotakan Dono, Kasino, Indro ini memiliki guyonan khas yang tak bisa dilupakan para penikmatnya.
Salah satu sosok yang ikonik adalah mendiang Dono.
Dilansir dari Grid.ID sebelumnya, Dono berasal dari Klaten Jawa Tengah.
Masa kecilnya, sang komedian hidup di Delanggu.
Hingga kini bahkan rumah masa kecil Dono masih berdiri.
Puluhan tahun sudah rumah masa kecil Wahyu Sardono alias Dono Warkop DKI masih berdiri kokoh meski kosong.
Rumah tersebut berada di Jalan Pabrik Karung Utara, Dukuh Kragan, Desa/Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten.
Dilansir dari Tribunsolo, sosok pelawak tersohor di negeri ini, tinggal rumah milik orangtuanya yang bernama TJ Soedijono sejak lahir 30 September 1951 silam.
Lantas sepeninggal Dono, bagaimana kondisi rumah tersebut?
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com di lokasi, rumah kini kosong tak berpenghuni, tetapi masih terlihat rapi meskipun tmpak sederhana dengan ornamen serba kayu.
Hanya saja bagian depan dimanfaatkan orang untuk berjualan.
Tampak, di sana ada seorang pemuda tengah berjaga di sana.
Terpampang spanduk bertuliskan "Susu Segar Boyolali Mas Hendra" di teras rumah tersebut.
Meskipun begitu, bagian belakang rumah tersebut terlihat sudah rapi pada bagian atap, namun kayu untuk penyangga sudah terlihat rapuh.
Warga setempat Fistra Yusril Hendra (22) smengaku rumah tersebut sudah lama tak didatangi oleh saudara-saudara dari Dono Warkop DKI.
"Dulu sekitar 2010, adiknya almarhum Dono pernah datang ke sini, namun hingga saat ini dari mereka tidak datang lagi ke sini," kata Hendra, kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/11/2021).
Lanjut, Hendra mengatakan kondisi rumah tersebut sangat memprihatinkan, pasalnya rumah tersebut sudah terjadi bocor di bagian belakang rumah.
"Sehingga jika hujan, bagian belakang rumahnya bocor," aku dia.(*)