Ngamuk Sebar Uang Rp 40 Juta, Ini Sosok Pengacara yang Panggil Kanit Reskrim Polsek Banyuwangi Kota Keluar

Selasa, 16 November 2021 | 13:13
istimewa

Viral pria hamburkan uang Rp 40 juta di depan Polsek Banyuwangi Kota

GridHot.ID - Viral sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang pria melempar-lemparkan ratusan lembar uang pecahan Rp 50.000 di depan Polsek Banyuwangi Kota.

Melansir Surya.co.id, Polresta Banyuwangi langsung turun tangan terkait aksi seorang pria di Banyuwangi yang menghamburkan uang Rp 40 juta di Polsek Banyuwangi Kota.

Aksi Nanang itu viral dan menjadi perhatian masyarakat, Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Sehari Dibayar Sejuta, Viral Rombongan Pemuda Ini Rela Nginap di Makam Sampai Bawa Kipas hingga Penyedu Kopi, Berikut Pengakuannya

Pengakuan Nanang itu membuat Polresta Banyuwangi gerah.

Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Didik Harianto pun mengatakan, telah memanggil pria tersebut ke Polresta Banyuwangi, Senin (15/11/2021).

Dilansir dari Tribunjateng.com, video seorang pria datang dan meneriaki nama Kanit Reskrim tersebar di sejumlah grup Whatsapp, Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Viral hingga Trending di Twitter, Warung Mie Gacoan di Yogyakarta Digeruduk Rombongan Ojol Sambil Teriaki Yel-yel Umpatan, Kapolresta Beberkan Pemicunya

Dalam video pria itu terlihat marah lalu menghamburkan uang sekitar Rp 40 juta di depan kantor polisi tersebut.

Diketahui, pria tersebut adalah seorang pengacara di Banyuwangi yang bernama Nanang Slamet.

"Kanit reskrim keluar, saya pengen ketemu Kanit Reskrim," teriak Nanang Slamet sambil mengacungkan tangannya ke atas.

Rupanya, ia tak terima selaku advokat atau pengacara.

"Kita menurut Undang-Undang advokad adalah aparat penegak hukum yang sama. Saya tak terima selaku advokat.

Baca Juga: Menghilang dari Layar Kaca Usai Rekaman CCTV Ngamar di Hotel dengan Napi Koruptor Viral, Begini Penampilan Faye Nicole yang Diduga Khianati Vanessa Angel

Apa kurang gaji polisi dari negara. Ini ambil uang dari klien saya. Silahkan ambil," sambungnya.

Setelah aksinya membuat heboh, Nanang Slamet membenarkan bahwa orang yang ada di video tersebut adalah dirinya.

Sementara uang Rp 40 juta merupakan hasil pembayaran kliennya.

Baca Juga: Ini Sosok yang Langsung Dipecat Usai Video Panitia Seenak Jidat Utak-atik Motor Ducati Viral Sampai Buat Sang Bos Ngamuk, Ternyata Bukan Orang Mandalika

Lebih lanjut, ia mengaku bahwa aksinya tersebut dilakukan karena kekecewaannya dengan adanya oknum polisi.

Awalnya, ia ditunjuk seseorang untuk menjadi kuasa hukum yang sedang terlibat masalah hukum yang ada di Polsek Banyuwangi.

Namun seiring berjalannya waktu, Nanang Slamet mengaku ada oknum polisi yang diduga membujuk kliennya agar tak menggunakan jasa pengacara.

"Saya menyesalkan ada oknum polisi yang melakukan hal ini. Menggunakan segala cara untuk menyepelekan pengacara. Padahal, kita sama di mata hukum," katanya saat dihubungi.

Ia melempar uang tersebut lantaran kesal dan tersinggung dengan perilaku oknum polisi.

Baca Juga: Ditemukan Putih Pucat dengan Sebilah Bambu Jadi Penopangnya, Ini Sosok Pria yang Viral Terombang-ambing 2 Hari di Samudera Hindia

"Saya terima kuasa ya Rp 40 juta. Apa kurang gaji polisi sehingga intervensi seperti ini.

Mohon maaf sebagai manusia biasa pengacara punya rasa ketersinggungan, apalagi menyangkut marwah advokat," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, saat ini sedang ada pertemuan untuk mengetahui duduk perkara peristiwa itu.

Baca Juga: Ducati Marah Besar Motornya Diunboxing Sembarangan di Mandalika, Bea dan Cukai Indonesia Lempar 3 Poin Ini Sebagai Pembelaan

"Pengacara kami undang kemudian ada klien yang diundang permasalahannya apa sebenarnya," tuturnya.

(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Surya.co.id, Tribunjateng.com