Gridhot.ID - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan aksi netizen Indonesia menyerbu akun resmi Adidas.
Dilansir Tribunnews dari akun resmi Instagram Adidas, momen tersebut terjadi saat adanya postingan wayang kulit budaya asli Malaysia.
Hal tersebut terungkap kala Adidas merilis koleksi UltraBOOST DNA City Pack, 11 November 2021.
Sepatu yang didesain oleh Jaemy Choong asal Malaysia itu menyebut wayang kulit identitas dari Malaysia.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 November 2021, Ini yang Terjadi Saat Aldebaran Tunda Ambil Barang dari Vera
"Wayang Kulit atau yang juga dikenal sebagai Shadow Puppetery, merupakan salah satu bagian penting dari identitas dan warisan budaya Malaysia."
"Untuk menghormati tradisi ini, Jaemy Choong, seorang desainer grafis dari Malaysia memadukan unsur Wayang Kulit dengan palet warna yang modern. CITY PACK dari Malaysia ini menghadirkan pendekatan "old-meets-new"," demikian keterangan tertulis adidas.
Netizen +62 tak terima.
Mereka menyerbu akun instagram Adidas.
Warganet itu memprotes caption yang dilampirkan menyatakan wayang kulit adalah budaya Malaysia.
sriekawt__: WAYANG IS INDONESIAN CULTURE
meowdilla: UNESCO designated Wayang the flat leather shadow puppet (wayang kulit), the flat wooden puppet (wayang klitik), and the three-dimensional wooden puppet (wayang golek) theatre, as a Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity on 7 November 2003. In return for the acknowledgment, UNESCO required Indonesians to preserve the tradition
cigsaftercuddle: WTFFFF?????? WAYANG IS INDONESIAN CULTURE
benbenfams: Wayang Kulit is Indonesian culture! Please do a research @adidassg
pipin_arifinn: Wayang punya indonesiaaaa! Not malaysia!
tretanmuslim: Sudah Diverifikasi UPIN IPIN IS FROM MALAYSIA. WAYANG FROM INDONESIA
Minta Maaf
Adidas pun meminta maaf.
"Sementara wayang kulit adalah bagian penting dari warisan budaya Malaysia, kita harus menyoroti asal-usulnya dari Indonesia di unggahan kami," tulis Adidas dalam akun Instagramnya.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja yang telah kami lakukan. Kami juga telah mengubah unggahan kami," demikian Adidas.(*)