Find Us On Social Media :

Rumahnya Terancam Dibakar Jika Tak Segera Bayar Utang, Warga Afghanistan Ini Pilih Jual Anak Perempuannya Sendiri Seharga Rp 10 Juta

Potret anak-anak di Afghanistan.

Gridhot.ID - Afghanistan hingga detik ini masih menjadi ladang perang.

Dikutip Gridhot dari laman wikipedia, peperangan di Afghanistan disebut sebagai kampanye perang melawan terorisme usai kejadian WTC 11 September.

Peperangan tersebut tentu saja menghasilkan lingkungan yang terpuruk terutama masalah ekonomi.

Belum juga ditambah masalah kondisi geografis dari wilayah tersebut.

Baca Juga: Tercatat Tak Punya Mobil, Segini Kekayaan Kombes Bhirawa Braja Paksa, Adik Panglima TNI yang Tak Kalah Sangar dari Jenderal Andika Perkasa

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, keluarga Afghanistan terpaksa menjual anak perempuan mereka karena situasi di Afghanistan yang kian memburuk, ditambah kekeringan berkepanjangan, dan perabot habis dijual untuk biaya sehari-hari.

Ekonomi Afghanistan yang sebelumnya telah babak belur kini dihantam kekeringan berkepanjangan dan berkuasanya kembali Taliban.

Masa depan negara itu tampak suram. Taliban hingga kini masih berjuang untuk mendapatkan pengakuan internasional setelah merebut kekuasaan pada pertengahan Agustus 2021.

Di dalam negeri, Taliban juga berjuang untuk memahami dan mengendalikan situasi Afghanistan yang memburuk.

Baca Juga: Anak Gadis Reza Artamevia Kini Beranjak Dewasa, Begini Penampilan Putri Sulung Mendingan Adjie Massaid yang Jarang Tersorot Kamera, Zahwa Baru Saja Rayakan 21 Tahun Hari Kelahirannya