KKB Papua Bikin Presiden Marah Besar, Benny Wenda Malah Minta Ngobrol Langsung dengan Jokowi, Satu Hal Ini Sudah Disiapkannya untuk Diomongkan

Gridhot.ID - KKB Papua memang terus membuat ulah dan menebar teror.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelumnya di bulan april lalu Kepala BIN daerah Papua gugur diserang KKB.

Diketahui, Presiden Jokowi marah besar saat Kepala BIN Daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur dalam sebuat serangan terbidik kelomopok KKB di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Dikutip Gridhot dari Serambinews, Jokowi mengecam aksi tersebut sekaligus memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri memburu anggota KKB Papua.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 November 2021, Rahasia Irvan dan Kebahagiaan Andin

“Saya telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB," kata Jokowi.

Dengan tegas, Jokowi menyatakan tidak ada truang apa pun bagi KKB Papua dan daerah lainnya.

“Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air,” tegasnya.

Mersepon pernyataan Jokowi, Jubir OPM Benny Wenda mempertanyakan terkait Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang dijuluki penjahat dan teroris.

Baca Juga: Sempat Idap Penyakit Mematikan Sampai Kepalanya Pelontos, Feby Febiola Muncul dengan Penampilan Baru yang Terlihat Lebih Fresh dan Cantik, Tengok Penampakannya

"Pertanyaan saya kepada Presiden Indonesia adalah, siapa yang menginvasi negara kami? Siapa yang telah membunuh lebih dari 500.000 pria, wanita dan anak-anak?," tulis Benny, melansir dari Tribun Papua.

Terbaru, Mabes Polri lewat Kadiv Humas Irjen Argo Yuwono mengajak pihak OPM untuk gencatan sejata lalu berdialog demi mencari solusi penyelesaikan konflik di Papua.

Ajakan itu pun ditolak mentah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) .

Baca Juga: Dulu Digerebek Bareng Pria Hidung Belang, Artis FTV Ini Pernah di DM Pengacara Kondang, Kini Beberkan Kedekatannya Setelah Diisukan Jadi Mantan

Demikian juga ajakan komunikasi dengan seorang kepala daerah.

Malah, OPM meminta dialog dilakukan langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penolakan itu disampaikan resmi Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, lewat akun media sosial miliknya.

Selain dialog dengan Jokowi, kata Sebby, proses pelaksanaannya harus dimediasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga: Adik Panglima TNI Punya Anak Berprestasi, Keponakan Jenderal Andika Perkasa Juarai Karya Ilmiah Internasional, Ini Sosok Putra Kombes Bhirawa Braja

“TPNPB-OPM tidak bisa bicara dengan orang bawahan seperti kepala daerah, karena TPNPB mempunyai kedudukan yang tinggi,” tulis Sebby.

(*)