GridHot.ID - Sebuah video pertikaian di Bandara Soekarno-Hatta antara anggota DPR RI Arteria Dahlan dengan seorang perempuan yang mengaku anak Jenderal TNI menjadi perbincangan.
Melansir Sosok.id, bahkan dalam video yang tersebar di media sosial tersebut, terdengar perkataan yang tak pantas keluar dari mulut wanita muda tersebut.
Dilansir dari Tribunwow.com, rekaman video tersebut menunjukkan sikap arogansi seorang wanita yang mengaku anak jenderal TNI pangkat bintang tiga.
Dalam video itu wanita yang masih belum diketahui namanya tersebut nampak membentak dan memaki ibu dari Anggota Komisi III DPR RI F-PDIP, Arteria Dahlan.
Arteria mengatakan, permasalahan diduga bermula saat menurunkan bagasi di Bandara Soekarno-Hatta.
"Sebenarnya saya tidak mau membawa ini ke ruang publik," kata Arteria dalam kanal YouTube Kompastv, Selasa (23/11/2021).
Arteria bercerita, saat di pesawat awalnya stafnya sedang menurunkan barang dari bagasi.
Ia menduga momen itu membuat wanita yang mengaku anak jenderal menjadi marah.
"Mungkin oleh yang bersangkutan saya dianggap menghambat jalan atau apa," kata Arteria.
"Tapi kami pastikan itu posisi pintu pesawat masih tertutup, dan kita sama sekali tidak menghambat."
Saat itu wanita yang memarahi ibu Arteria sempat menendang tas milik keluarga Arteria.
Aksi itu pun mendapat teguran dari ibu Arteria.
"Ibu hanya mengatakan 'kok begitu'," kata Arteria menirukan ucapan ibundanya.
Cekcok mulut kemudian terjadi di lorong.
Wanita itu kembali tersinggung saat ditegur tak menghormati ibu Arteria.
"Kalau begitu kita ke kantor polisi saja, saya bilang seperti itu," ucap Arteria pada saat itu.
"'Wah siapa lu', dia bilang begitu, 'Yasudah mana kapolres'," kata Arteria menirukan jawaban dari sang wanita.
"Semuanya dibuat landai oleh mereka," ujar Arteria.
Arteria bercerita, wanita yang mengaku anak petinggi TNI itu kemudian menelepon seseorang dan tak lama kemudian datang protokol TNI.
"'Kasih tahu siapa kita, dia enggak tahu kita bintang tiga'," ucap Arteria menirukan perkataan wanita yang kini namanya masih belum diketahui.
Arteria mengatakan, dirinya tak diberikan kesempatan untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi kepada pihak protokoler karena dilarang oleh wanita yang bersangkutan.
"'Cari tahu ya siapa orang ini, catat nomor mobilnya, kemudian cari tahu rumahnya, laporkan ke saya'," tutur Arteria menirukan perkataan wanita berbaju cokelat tersebut.(*)