Viral Polantas Dikejar Pria Bawa Parang dan Celurit di Tengah Jalan, Ternyata Ini Duduk Perkaranya, Tak Terima Gara-gara Anaknya Diperlakukan Begini

Jumat, 26 November 2021 | 12:42
istimewa

viral pria mengacungkan celurit pada polantas yang menilang

GridHot.ID - Sebuah kejadian pria serang polisi lalu lintas (polantas) di Banyuasin, Sumsel menjadi viral di media sosial.

Melansir Tribunmanado.co.id, kejadian tersebut terekam kamera dan menjadi viral.

Tampak seorang pria mengejar polantas dengan celurit di jalanan.

Baca Juga: Terungkap Fakta Sosok Anggiat Pasaribu, Istri Perwira TNI Berpangkat Letnan dan Sepupu Brigjen Zamroni, Beberkan Alasannya Tersulut Emosi hingga Cek-cok dengan Ibu Arteria Dahlan

Dikabarkan, Bripka Angga Novriadi, anggota Satlantas Polres Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), dikejar oleh Muhammad Nur (39) dengan parang dan celurit saat Angga sedang bertugas di Simpang Tugu Polwan, Kelurahan Betung, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Kamis (25/11/2021), pukul 07.30 WIB.

Kejadian itu terekam dan videonya viral di media sosial.

Dilansir dari Tribunwow.com, seorang pria bernama M Nur kini harus berurusan dengan hukum gara-gara menyerang dua anggota Polantas memakai senjata tajam.

Baca Juga: Jadi Tontonan Saat Saling Adu Jotos Pakai Seragam Dinas, Kasus Baku Hantam Anggota Polisi dan TNI di Ambon Berujung Damai, Ini yang Pemicunya

Rupanya, aksi penyerangan itu dilakukan oleh pelaku yang tak terima anaknya ditilang polisi gara-gara melanggar aturan lalu lintas.

Peristiwa ini terjadi di simpang Tugu Polwan, Kecamatan Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (25/11/2021) pagi.

Saat kejadian, pelaku berusaha membacok membacok Bripka Kusno dan Bripka Angga, Anggota Satlantas Polres Banyuasin, Kamis (25/11/2021) pagi.

Disebutkan, anak pelaku kena tilang polisi gegara tidak mengenakan helm saat berkendara.

Dua anggota Polantas itu hendak dibacok saat sedang mengatur lalu lintas.

Baca Juga: Anggiat Pasaribu yang Viral Bentak Ibunda Arteria Dahlan Ternyata Bukan Anak Maupun Istri Jenderal TNI, Sosok Ini Bongkar Status Aslinya di Kalangan Tentara

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi didampingi Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam mengatakan, upaya pembacokan yang dilakukan pelaku karena tidak menerima anaknya ditilang.

Sang anak yang sudah ditilang, melapor ke ayahnya.

M Nur yang mendapat laporan dari sang anak, langsung mendatangi anggota Satlantas Polres Banyuasin yang sedang mengaturan lalu lintas di Simpang Tugu Polwan.

Baca Juga: Pukul Mulutnya Sendiri Sambil Menangis, Anggiat Pasaribu Menyesal Setengah Mati Bentak Orang Tua di Bandara, Ini Keinginannya Terhadap Ibunda Arteria Dahlan

"Pelaku ini sudah dijelaskan sama anggota, bila sang anak ditilang karena tidak mengenakan helm saat berkendara."

"Selain itu, si anak tidak dapat menunjukan surat-surat kendaraan. Tetapi, tetap saja tidak terima dan mengayunkan parang dan celurit yang dibawanya ke arah anggota," katanya.

Karena tidak menerima penjelasan dari polisi, M Nur menuju ke mobilnya untuk mengambil parang serta celurit yang sudah dibawa dari rumah.

Parang dan celurit itulah, yang diarahkan ke anggota.

Melihat hal tersebut, anggota polantas berupaya menghindar.

M Nur tetap saja mengejar anggota yang menghindari ayunan parang dan celurit.

Baca Juga: Ingat Susno Duaji? Dulu Viral Lantaran Kasus dengan KPK, Mantan Jendral Polisi Itu Kini Ikut Sindir Dirut Pertamina Usai Erick Thohir Perintahkan Semua Toilet SPBU Harus Gratis: Kan Sudah Dapat!

Mendapat penyerangan yang membahayakan nyawa, kedua anggota polisi itu langsung melapor ke Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam.

Pelaku akhirnya ditangkap di rumahnya di kawasan Betung oleh Satreskrim Polres Banyuasin.

"Pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti sepeda motor, mobil dan juga parang serta celurit yang digunakan menyerang anggota," katanya.

Baca Juga: Mabes TNI Langsung Selidiki Anggotanya yang Diduga Terlibat Video Viral Cekcok dengan Ibunda Arteria Dahlan di Bandara, Ini yang Terjadi Bila Terduga Ternyata Bukan dari Kalangan Tentara

Sedangkan pelaku yang sudah diamankan di Polres Banyuasin mengaku menyesal atas tindakannya melakukan penyerangan terhadap polisi yang sedang bertugas.

"Spontan kesal saja, karena anak saya kena tilang. Saya tidak terima saja, anak saya kena tilang," katanya singkat. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Tribunwow.com, Tribunmanado.co.id