Alhamdullilah, Pemerintah Mulai Siapkan Perjalanan Umrah 1443 Hijriah, Pakai Skema Satu Pintu, Menteri Agama: Kalau Berhasil, Haji Kita Akan Terbuka

Kamis, 02 Desember 2021 | 17:42
TRIBUNNEWS/HERUDIN

Ilustrasi jamaah Umrah

Gridhot.ID - Sudah 2 tahun wabah covid-19 membuat banyak orang tak bisa melakukan perjalanan jauh.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, salah satu yang penting dilakukan namun terhalang covid-19 adalah ibadah Haji.

Pemerintah Arab Saudi memang sempat menutup pintu untuk banyak negara akibat wabah covid-19.

Namun kini masa depan cerah terkait ibadah haji dan umrah mulai terlihat jelas.

Baca Juga: Dulu Dituding Pelakor, Bella Shofie Kini Akur dengan Mantan Istri Daniel Rigan, Pamer Keakraban Hingga Menangis Haru di Momen Ultah Anak

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan penyelenggaraan umrah 1443 Hijriah dengan skema One Gate Policy (OGP) atau sistem pengendalian pemberangkatan jemaah umrah secara terpusat.

Hal itu disampaikan Yaqut saat menghadiri rapat kerja dengan DPR dan membahas persiapan haji dan umrah 1443 Hijriah.

"Ini dimaksudkan dalam rangka perlindungan keamanan dan keselamatan jemaah umrah," kata Yaqut dikutip dari keterangab tertulis, Kamis (1/12/2021).

Yaqut menjelaskan, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meyakinkan para mitra di Arab Saudi bahwa Indonesia telah serius dan baik dalam menyiapkan jemaah umrah.

Baca Juga: Bahagia Tunjukkan Nama dan Wajah Putra Keduanya ke Publik, Nagita Slavina Justru Buat Netizen Salfok dengan Gaun yang Dipakainya, Netizen Auto Ketar-ketir Lihat Nol-nya

OGP nantinya juga meliputi proses pemeriksaan kesehatan, tes PCR/Swab, pengecekan status vaksinasi, keimigrasian dan pengurusan dokumen perjalanan lainnya.

"Dengan penerapan protokol kesehatan sesuai standar sejak sebelum diberangkatkan," ujarnya.

Menurut Yaqut, kebijakan penyelenggaraan ibadah umrah 1443 Hirjiah akan menjadi simulasi terbukanya pintu bagi jemaah haji Indonesia.

Adapun beberapa waktu lalu pemerintah Arab Saudi sudah mencabut suspend penerbangan langsung dari Indonesia ke Arab Saudi per 1 Desember 2021.

Baca Juga: Mahasiswi UNSRI Korban Pelecehan Seksual Dipaksa Pegang Kemaluan Sang Dosen, Pihak Kampus Terkesan Tidak Kooperatif Saat Polisi Berusaha Olah TKP, 2 Jam Hanya Menunggu Hal Ini

"Kalau umrah kita berhasil, Insya Allah haji kita akan terbuka. Jadi kunci terbuka atau tidaknya haji nanti tergantung bagaimana kita mampu melaksanakan umrah dengan baik," ungkapnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan haji kemungkinan akan terbuka jika tidak ada lagi kasus seperti periksaan swab PCR bodong atau kasus lainnya.

Ia menegaskan, apabila kalau kasus semacam ini masih ada, maka harapan jemaah Indonesia untuk melakukan ibadah haji akan semakin berat.

Baca Juga: Jealous Abis pada Adiknya yang Baru Lahir, Rafathar Sampai Tanyakan Pertanyaan Ini ke Nagita Slavina, Ibu Rayyanza: Dia Kayaknya Kaget

"Umrah ini menjadi kewajiban kita semua, pemerintah, DPR dan penyelenggara umrah untuk lebih serius terutama ketaatan terhadap protokol kesehatan," ucap dia.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, tribunnews