100 Hari Ayahnya Meninggal Dunia, Mahasiswi di Mojokerto Ditemukan Tak Bernyawa di atas Pusara Sang Ayahanda, Kuncen Makam Temukan Benda Aneh Ini

Sabtu, 04 Desember 2021 | 09:42
via surya.co.id

Seorang mahasiswi ditemukan tewas di atas tanah makam sang ayah, di Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto

GridHot.ID - Warga Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto geger pada Kamis (2/12/2021).

Pasalnya, melansir Tribunnewsbogor.com, seorang mahasiswi NWR (23) ditemukan meninggal dunia di atas makam sang ayah.

Mahasiswi ini tergeletak tak bernyawa di pemakaman Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Kamis (2/12/2021), sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca Juga: Postingan PNS Digantikan Robot Bikin Geger Sosmed, BKN Sebut Pandemi Covid-19 Buat Tranformasi Digital Dipercepat, Kerjaan-kerjaan Ini Bakal Dihapus dan Diganti

Juru kunci makam Dusun Sugihan, Sugito (60) mengatakan, sebelumnya melihat korban mengendarai sepeda motor ke area pemakaman.

Saat sedang bersih-bersih pemakaman, Sugito melihat korban sudah tergeletak dalam kondisi tak bernyawa di atas makam ayahnya yang meninggal dunia 100 hari lalu.

Dilansir dari Tribunjabar.id, kematian Novia Widyasari Rahayu diduga karena menenggak racun.

Baca Juga: Tertunduk Lesu Usai Bikin Geger dengan Prank Hilang, Yana Supriatna Ditetapkan Sebagai Tersangka Meski Tak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi

Sebab, juru kunci makam Dusun Sugihan, Sugito (60), menemukan botol berisi cairan kemerahan dan cokelat.

Sugito mengatakan, sebelumnya melihat korban mengendarai sepeda motor ke area pemakaman.

Saat itu, dia bersih-bersih pemakaman dan melihat korban sudah tergeletak dalam kondisi meninggal di atas makam ayahnya yang meninggal 100 hari lalu.

"Saya melihat dia (Korban, Red) sudah terlentang dan ternyata sudah meninggal,” ungkapnya, Jumat (3/12/2021).

Baca Juga: Sempat Berseteru dengan Vanessa Angel Hingga Bikin Geger Netizen, Ini Profil Faye Nicole, Artis yang Pernah Terekam CCTV di Hotel Bersama Wawan Suami Airin Rachmi Diany

Korban merupakan mahasiswi semester 10 Program Studi Sastra Inggris Universitas Brawijaya Malang.

Sebelumnya, diketahui korban beberapa kali mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya pada Rabu (1/12/2021).

Namun upaya itu digagalkan ibu dan saudaranya.

Baca Juga: Bikin Geger Kirim Pesan Terakhir ke Istrinya dengan Nada Merintih, Pria yang Hilang Misterius di Sumedang Ditemukan Sehat Wal'afiat di Majalengka, Polisi Ancam Kenakan Pasal Bila Terbukti Lakukan Ini

"Ada botol, masih ada isi dan sedotan plastik aromanya menyengat," jelas Sugito.

Kapolsek Sooko, AKP Moch Shohibul Yakin saat dikonfirmasi membenarkan korban meninggal diduga mengakhiri hidup lantaran depresi. Pihaknya kini menyelidiki minuman yang diduga berisi racun tersebut.

"Minuman di botol itu racun, namun jenisnya apa itu yang masih kami selidiki,” bebernya.

Baca Juga: Bikin Heboh Warga, Geger Penemuan 'Pocong Mini' Saat Proses Penggalian Situs Watugenuk Boyolali, Tukang Gali: Belum Lama Terkubur, Kemungkinan Buat Nyantet

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Hasil visum luar, petugas tidak menemukan indikasi keracunan seperti busa di bagian mulut korban.

Baca Juga: Dulu Blak-blakan Beri Jatah Bulanan Sarwendah Rp 40 Juta, Kini Ruben Onsu Bikin Geger Gegara Beri Sang Istri Kartu Kredit Tak Terbatas, Alasannya Bikin Terenyuh

”Tidak ada busa di mulut dan luka di tubuh korban, memang keracunannya itu tidak kelihatan," pungkasnya. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber TribunnewsBogor.com, TribunJabar.ID