India Was-was, Varian Omicron Ditemukan di Pasien yang Tak Punya Riwayat Perjalanan, Gelombang Tsunami Covid-19 Ketiga Jadi Ancaman

Gridhot.ID - Kasus covid-19 varian Omicron memang sedang membuat was-was dunia.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dikabarkan varian Omicron menyebar 5 kali lebih cepat dari Delta.

Bahkan banyak negara sudah mendeteksi adanya varian tersebut menyerang warga-warganya.

Salah satunya yang sedang sangat khawatir adalah India.

Baca Juga: Kegembiraan Akan Segera Mendatangimu, Inilah 5 Arti Kedutan di Lengan Kiri Menurut Primbo Jawa

Kemunculan varian Omicron di Negara Bagian Karnataka, dengan satu kasus tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini, telah menimbulkan kekhawatiran akan gelombang infeksi Covid-19 ketiga di India.

Dikutip Gridhot dari Kontan, beberapa ahli epidemiologi mengatakan, varian Omicron bisa kurang mematikan di India dibanding gelombang Delta karena infeksi dan vaksinasi sebelumnya yang meluas.

"Institusi perawatan kesehatan di seluruh negeri kekurangan tenaga kerja dokter residen yang memadai, dengan belum ada penerimaan pada tahun ini," ungkap Federasi Asosiasi Dokter Residen India, yang mewakili puluhan rumahsakit pemerintah, mengatakan dalam sebuah surat kepada menteri kesehatan, seperti dikutip Reuters.

"Dengan kemungkinan gelombang pandemi COVID-19 di masa depan yang membayangi, situasinya akan menjadi bencana bagi sektor perawatan kesehatan," kata Federasi Asosiasi Dokter Residen India.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Satu Tahun Mengidap Sakit Jantung, Aktor Tukang Ojek Pengkolan Ini Meninggal Dunia Saat di Puncak Karier

India merupakan salah satu negara dengan rasio dokter-pasien terburuk di dunia.

Tapi, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan baru-baru ini, negaranya akan menghasilkan lebih banyak dokter dalam dekade berikutnya atau lebih tinggi dalam 70 tahun pertama kemerdekaan India.

India melaporkan 9.216 kasus baru Covid-19 pada Jumat (3/12), setelah mengumumkan dua kasus pertama varian Omicron di hari sebelumnya.

Negara, yang rumahsakitnya menanggung beban rekor lonjakan kedua dalam infeksi dan kematian pada April dan Mei lalu karena varian Delta, telah mengalami peningkatan kasus baru di sekitar 10.000 dalam beberapa minggu terakhir.

Baca Juga: Hidup Melarat di Gubuk Bambu hingga Tubuhnya Kurus Kering, Teddy Pardiyana Ngaku Lihat Mendiang Lina Lewat Mata Batinnya, Sebut Sering Lakukan Ini ke Bintang

Total kasus Covid-19 India kini telah mencapai 34,62 juta, data Kementerian Kesehatan India menunjukkan. Angka kematian akibat Covid019 bertambah 391 pada Jumat menjadi 470.115.

(*)