Gridhot.ID - Masyarakat Indonesia tentu tidak asing jika mendengar nama Juwita Bahar.
Juwita Bahar dikenal sebagai penyanyi dangdut sekaligus anak dari Annisa Bahar.
Sebelum mengikuti jejak sang ibu menjadi pedangdut, Juwita lebih dulu merintis karier di bidang akting.
Mengutip TribunJatim.com, namanya berkibar lewat sinetron Eneng produksi MD Entertainment.
Sementara, album perdana Juwita bertajuk 'Maybe Yes Maybe No' dirilis di Jakarta Pusat pada 26 Januari 2008.
Terlepas dari kariernya itu, Juwita ternyata pernah terbaring koma di rumah sakit selama 15 hari.
Ia mengidap penyakit radang otak sewaktu berusia 10 tahun.
Sakit yang dideritanya saat itu bukan tanpa alasan, melainkan karena diet ketat yang ia jalani.
Pasalnya, Juwita tak makan nasi selama 2 tahun demi mendapatkan tubuh ideal.
"Itulah tentang otak (didiagnosis dokter penyebab koma). Cuma karena enggak makan nasi2 tahun gitu, tapi itu masih ada curi-curi sih makan nasi dan itu diumur yang ke 10 tahun, masih kecil," ujar Juwita di acara Okay Bos dikutip Kompas.com dari kanal TRANS7 OFFICIAL, Kamis (21/1/2021).
Sebelum koma, Juwita sempat sakit-sakitan. Ia demam, maag hingga pingsan dan akhirnya koma.
Bahkan koma yang dialaminya sempat makin parah.
Dokter saat itu mengungkap bahwa kesempatan hidup yang dimiliki Juwita hanya 50 persen.
"Iya pas koma, enggak ada rasa apa pun. Sakit pun enggak ada rasa sakit dan memang dokter bilang kalau pun sembuh fifty fifty," kata Juwita.
Usai sadar dari koma selama 15 hari, keadaan Juwita tidak langsung pulih.
Putri Annisa Bahar itu mengaku harus belajar gerak seperti awal mula lahir ke dunia.
Juwita berujar semua urat saraf yang ada tak lagi berfungsi dengan baik.
"Karena emang pas baru banget melek, belajar semua dari awal. Jadi kaya bayi lagi," ucap Juwita.
"Aku enggak bisa gerakin badan sama sekali kayak anak bayi lagi. Bangun mesti diangkatin, musti dibantu, belajar jalan, belajar tulis," lanjutnya.
Karena hal buruk yang pernah menimpanya tersebut, penyanyi 25 tahun ini kini trauma diet ketat.
(*)