Gridhot.ID - Bencana erupsi gunung Semerupada Sabtu (4/12/2021) lalu membuat warga Lumajang syok.
Seluruh warga sekitar terkejut dengan kejadian ini.
Semua warga lari tunggang langgang demi bisa menyelamatkan diri.
Dikutip dari KOMPAS.com pada Selasa (7/12/2021), setidaknya ada 1.707 ribu warga yang mengungsi karena rumahnya telah lancur.
Selain itu, sebanyak 2.970 rumah warga luluh lantak dan rata dengan tanah.
Salah satu warga yang juga ikut mengungsi adalah Ayuningsih (23), warga Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Tak hanya itu, cerita di balik dirinya yang lari untuk menyelamatkan diri pun begitu pilu.
Dikutipdari TribunJatim.com pada Selasa (7/12/2021), diketahui Ayu tengah hamil 9 bulan.
Dirinya pun lari menyelamatkan diri dengan dipapah.
Tak hanya itu, dirinya mengaku merasakan nyeri di bagian perutnya saat berlari.
Bahkan, kakinya lecet lantaran terinjak-ijak warga lain saat berusaha menyelamatkan diri.
"Usia kehamilan saya sembilan bulan. Saya tak memikirkan apa-apa, pokoknya saya, anak yang dikandung, dan suami selamat," ujar Ayu.
Dirinya mengaku bersyukur bisa selamat dari bencana mengerikan itu dalam keadaan hamil tua.
"Alhamdulilah tak ada masalah pada janin. Janin yang saya kandung sehat. Saya langsung mendapat pemeriksaan kandungan dan penanganan di Puskesmas Penanggal usai lolos dari awan panas," lanjut dia.
"Semoga ada yang membantu biaya persalinan. Karena tidak ada harta benda, termasuk uang yang bisa diselamatkan," sambungnya.
(*)